Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas II pada Tema 2 Melalui Media Origami di SD Muhammadiyah Indonesiana Tidore

Abstract

Minat belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas yaitu siswa sering keluar masuk kelas, ngobrol dengan teman sebangku, tidak memperhatikan guru di depan saat menjelaskan materi, pasif saat belajar bahkan dalam hal membaca masih minim, ada siswa yang membaca dan menjawab soal memiliki kemampuan yang rendah, dan ada siswa yang sulit di ajak menulis, menghitung, membaca dan mengerjakan tugas yang telah di beri oleh guru, sehingga tidak terjadi pencapaian pelajaran yang maksimal yang di harapkan oleh guru dalam meningkatkan minat belajar siswa melalui media dalam sebuah proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta dalam rentang kemampuan, perkembangan siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dalam penlitian kualitatif ada 3 yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, Wawancara ditujukan langsung kepada guru wali kelas II, kepala sekolah dan guru di SD Muhammadiyah Indonesiana Tidore dengan menggunakan pedoman wawancara dengan tujuan untuk memperoleh data tentang upaya guru, kendala, solusi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas II pada tema 2 bermain di lingkunganku melalui media origami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa temuan penelitian bahwasannya dengan adanya media origami dalam pembelajaran tematik tema 2 bermain di lingkunganku melalui media origami atau sebuah percobaan langsung siswa kelas II merasa senang, siswa merasa lebih mandiri dan meningkatkan minat dalam belajar. Solusi guru ialah upaya meningkatkan minat belajar siswa melalui sebuh media yang menarik yaitu media origami yang dapat menarik visual mata dan motorik halus dan dapat meningkatkan minat serta kecerdasan otak kanan siswa, guru melibatkan siswa untuk melakukan sendiri suatu percobaan yang bertujuan untuk menambah wawasan siswa dan berkreatif kreasi sendiri dengan bimbingan oleh guru dalam minat belajar dapat membuat siswa bisa mengikuti proses belajar dengan baik.