Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menguji pengaruh ukuran dewan direksi (x1), komisaris independen(x2), komite audit(x3), kepemilikan manajerial(x4) terhadap manajemen laba (Y) serta untuk menguji pengaruh mediasi dari pengaruh ukuran dewan direksi (x1), komisaris independen(x2), komite audit(x3), kepemilikan manajerial(x4) melalui financial distress (Z) terhadap manajemen laba (Y). Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, digunakan untuk menguji data yang mempergunakan angka-angka sebagai bahan ujinya yang diukur menggunakan statistik sebagai alat uji yang berkaitan dengan masalah penelitian hingga menghasilkan suatu kesimpulan. Data pada penelitian ini menggnakan teknik purposive sampling antara lain Perusahaan yang tidak terdaftar di BEI secara berturut-turut dari tahun 2018-2022, Perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangan selama periode tahun 2018-2022, Perusahaan yang tidak membagikan dividen pada 5 tahun terakhir, Perusahaan yang tidak mendapatkan laba. Teknik data analisis yang digunakan yakni menggunakan smartPLS antaranya uji instrumen penelitian yakni uji validitas, uji reliabilitas yang dimulai dari perancangan model struktural inner model sampai outer model dengan evaluasi hingga pengujian hipotesis. Dari data penelitian hingga pengujian menghasilkan bahwa ukuran dewan direksi (X1) terhadap manajemen laba (Y) berpengaruh signifikan, dan komisaris independen (X2) terhadap manajemen laba (Y) melalui financial distress (Z) berpengaruh signifikan. Selain itu variabel lainnya dinyatakan ditolak dari hipotesis yang artinya tidak berpengaruh dan signifikan.