Jagung merupakan salah satu dari komoditas pertanian terpenting yang merupkan sumber makannan kedua setelah padi di Indonesia, jagung memiliki manfaat yang tidak hanya untuk bahan pangan (food) saja tetapi juga bermanfaat sebagai pakan ternak (feed). Minimnya pemahaman Masyarakat Desa Bluto khusunya dusun temor lorong tentang gejala dan penyakit pada tanaman jagung sehingga untuk mengatasi penyakit dan pengobatannya tidak sepenuhnya benar. Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan sistem pakar diagnosa penyakit pada tanaman jagung dengan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Pada penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode Forward Chaining dan metode Certainty Factor, tugas dari metode Certainty Factor untuk menentukan persentase atau keyakinan penyakit bahwa seberapa besar penyakit yang dialami dengan gejala yang ada. Berdasarkan hasil pengujian perhitungan manual dan perhitungan menggunakan sistem mendapatkan hasil yang sama, yaitu pada metode Forward Chaining dan Certainty Factor dengan persentase 95.03% terdeteksi penyakit Hawar Daun. Berdasarkan hasil pengujian Usability fitur website yang melibatkan 11 responden mendapatkan hasil persentase kelayakan sebesar 91% dengan kategori sangat layak. Dan hasil pengujian Usability fitur website yang melibatkan 3 responden dari Pakar IT dan Pertanian mendapatkan hasil persentase kelayakan sebesar 97% dengan kategori sangat layak. Kata Kunci : Diagnosa Penyakit Jagung; Sistem Pakar; Forward Chaining, Certainty Factor, Usability Testing.