Studi Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah Domestik dengan Menggunakan Metode Abr Perumahan Tuban Akbar Kota Tuban
Abstract
Seiringan dengan meningkatnya populasi manusia yang semakin cepat dalam berbagai bidang di Kabupaten Tuban maka setiap aktivitas yang dilakukan oleh pasti menghasilkan limbah, baik itu limbah yang dapat terurai seperti sisa makanan, maupun limbah yang tidak dapat terurai yaitu bekas kaleng, kaca, dan sebagainya. Dalam penilitian ini pada Perumahan Tuban Akbar yang terletak di Kelurahan Perbon Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Perumahan ini merupakan perumahan hunian asri karena letaknya berdekatan dengan persawahan. Perumahan Tuban Akbar saat ini memiliki lahan seluas 7 ha dengan 621 unit rumah. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa memberikan alternative/solusi dalam pemecahan masalah pembungan air limbah terutama untuk daerah Perumahan Tuban Akbar dan sekitarnya.
Data yang diperlukan pada studi ini adalah data jumlah penduduk dan site plan, data penggunaan air bersih (PDAM Tirta Dharma), air limbah untuk di uji laboratorium. Perencanaan yang digunakan dalam studi ini menggunakan IPAL ABR sesuai SNI 8455:2017 dengan perhitungan dimensi grase trap, dan perhitungan pipa inlet dan outlet.
Hasil dari penelitian ini debit air kotor pada Perumahan Tuban Akbar yaitu cluster 1= 133,688 m3/hari, cluster 2 = 113,150 m3/hari. Kondisi air limbah domestik di Perumahan Tuban Akbar tergolong kurang baik karena kualitas BOD, COD, TSS, Minyak dan lemak tidak sesuai dengan baku mutu yang diharapkan. Unit ABR yang direncanakan yakni untuk cluster 1 yang bisa menampung 345 KK yang terdiri dari tangki pengendap dan 6 buah kompartemen, dengan total Panjang ABR total 8,8 meter, lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter dan cluster 2 dengan kapasitas 292 KK yang terdiri dari tangki pengendap dan 6 buah kompartemen. Total Panjang 6,8 meter, lebar 2 meter dan kedalaman 1 meter. Kondisi air limbah domestik setelah dilakukan pengolahan mengalami penuruan pada cluster 1 BOD sebesar 34,29 mg/L, COD sebesar 174,28 mg/L, TSS sebesar 180,6 mg/L, sedangkan untuk cluster 2 mengalami penurunan BOD sebesar 36,1 mg/L, COD sebesar 182,32, TSS sebesar 180,6 mg/L
Kata Kunci: Anaerobic Baffled Reactor (ABR), Air Limbah, Pipa Inlet dan Outlet