Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa dan Getah Nangka dalam Pembuatan Biobriket
Abstract
Biomassa adalah bahan yang diperoleh dari tanaman, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta digunakan sebagai energi atau bahan dalam jumlah besar. Menggunakan limbah perkebunan yaitu tempurung kelapa yang akan diolah menjadi bahan bakar padat yaitu (briket). Tempurung kelapa dikarbonasi menjadi arang yang akan dihaluskan menjadi serbuak arang dengan ukuran mesh 40, mesh 60 dan mesh 80. Menggunakan serbuk arang sebanyak 28 gram, 26 gram, dan 22 gram yang akan dicampur dengan getah nagka sebanyak 7 gram, 8 gram, dan 12 gram. Briket dicetak menggunakan besi hollow dengan ukuran 3x3 cm dan akan dikeringkan dibawah sinar matahari selama 4 hari penjemuran. Parameter pengujian meliputi uji kadar air, uji laju pembakaran, uji nilai kalor. Hasil menunjukkan bahwa briket pada mesh 80 dengan tambahan perekat getah nangka sebesar 28 gram arang dan 8 gram getah nangka memiliki nilai kalor terbaik yaitu 6643,84 kal/gram dengan laju pembakaran 0,221 gram/menit dan kadar air 8,71%.
Kata Kunci : Biomassa, Briket, Tempurung Kelapa, Getah Nangka