Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio Linnaeus, 1758) Terhadap Pemaparan Insektisida Karbamat Dengan Konsentrasi Berbeda

Abstract

Insektisida karbamat di dalam ekosistem akuatik dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekologis karena memiliki efek racun bagi organisme air. Ikan adalah organisme air yang terkena dampak akibat adanya insektisida karbamat adalah ikan, salah satunya adalah ikan mas (Cyprinus carpio). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai dari penggunaan insektisida karbamat terhadap daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio), untuk membandingkan daya tetas telur dan sintasan ikan mas (Cyprinus carpio) yang terpapar insektisida karbamat pada level konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimana terdapat 3 perlakuan dan 1 kontrol. Pada setiap perlakuan terdapat 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan DNMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata daya tetas telur ikan mas adalah pada konsentrasi 0,4 ppm dengan daya tetas telur yaitu 58%. Sedangkan persentase sintasan adalah pada konsentrasi 0,4 ppm dengan daya tetas telur adalah 56%. Hasil uji toksisitas akut telur ikan mas yaitu pada konsentrasi 0,8 ppm. Kesimpulan yang didapatkan adalah Konsentrasi akut pestisida karbamat berbahan aktif karbosulfan pada telur ikan mas (Cyprinus carpio) adalah konsentrasi 0,8 ppm. Terdapat perbedaan daya tetas telur dan sintasan larva ikan mas (Cyprinus carpio) pada pemaparan insektisida karbamat dengan konsentrasi yang berbeda, dan terdapat kecenderungan semakin tinggi konsentrasi insektisida karbamat yang digunakan maka semakin rendah daya tetas telur dan sintasan larva ikan mas (Cyprinus carpio).