Daya Tetas Telur dan Sintasan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio) Strain Punten pada Pemaparan Insektisida Endosulfan Dengan Konsentrasi Berbeda
Date
2022-10-05Author
Latuconsina, Husain
Karim, Ghomamul
Lisminingsih, Ratna Djuniwati
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu jenis pestisida organoklorin yang digunakan para petani yaitu endosulfan. Penggunaan
pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, perairan dan berdampak kepada
kehidupan biota perairan tawar seperti ikan mas (Cyprinus carpio) Strain Punten. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menentukan nilai LC50-168 jam insektisida endosulfan terhadap mortalitas telur ikan mas (Cyprinus
carpio) dan untuk membandingkan daya tetas telur serta sintasan larva ikan mas (Cyprinus carpio) pada
paparan insektisida endosulfan dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 1 kontrol. Setiap perlakuan diulang tiga kali yaitu P0 = 0 ppm
(kontrol), P1 (0,01 ppm), P2 (0,1 ppm), dan P3 (1 ppm). Analisis of Variens (ANOVA) dan DNMRT (Duncan
New Multiple Range Test) digunakan untuk membandingkan daya tetas telur dan sintasan larva pada level
konsentrasi insektisida endosulfan yang berbeda. Hasil penelitian uji toksisitas akut (LC50-168 jam) telur ikan
mas yaitu pada konsentrasi 0,6 ppm, terdapat perbedaan signifikan daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio)
strain Punten yang terkena paparan insektisida endosulfan dengan level konsentrasi berbeda semakin tinggi
konsentrasi endosulfan yang digunakan maka semakin rendah daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio), dan
tingkat sintasan larva ikan mas (Cyprinus carpio) berbeda pada berbagai level konsentrasi endosulfan. Semakin
tinggi konsentrasi endosulfan maka akan semakin rendah sintasan larva ikan mas (Cyprinus carpio).