dc.description.abstract | Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik
untuk menjadi manusia yang berkarakter dalam defisi hati, berfikir, raga serta rasa.
Pendidikan karakter merupakan salah satu benteng yang di butuhkan dalam
memperbaiki moral. Di dalam agama islam, pendidikan karakter sudah di terapkan
sejak dini, salah satunya yakni shalat dhuha. Pembinaan karakter melalui media
shalat dhuha ini merupakan pendidikan karakter untuk mengatasi degradasi moral,
secara berpola pikir, dan perilaku siswa. Sehingga persoalan yang akan di kaji pada
penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengembangan karakter siswa melalui media
shalat dhuha di SMKN 5 kota Malang. 2) Nilai-nilai karakter apa saja yang
dikembangkan melalui media shalat dhuha di SMKN 5 kota Malang.
Dan tujuan dari peneliti dalam meneliti hal tersebut bertujuan untuk: 1) Untuk
mendeskripsikan bagaimana pengembangan karakter siswa melalui shalat dhuha di
SMKN 5 kota Malang. 2) untuk medeskripsikan nilai-nilai karakter yang di
kembangkan melalui media shalat dhuha di SMKN 5 kota Malang.
Agar terwujudnya tujuan diatas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian
kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap sasaran, metode wawancara, yaitu
metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan dengan
sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu proses pencarian data mengenai
hal-hal yang bersangkutan dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karakter yang di lakukan
di SMKN 5 kota Malang adalah melalui media shalat dhuha yang di kerjakan oleh
peserta didik serta para guru. Sedangkan nilai karakter yang di kembangkan adalah
a) Religius yang tercermin dalam beberapa perilaku atau tindakan siswa seperti
melaksanakan shalat dhuha secara terus menerus, b) Disiplin yang tercermin
menunujukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, c)
jujur yang tercermin dalam gerakan dan bacaan shalat dhuha, d) tanggung jawab
yang tercermin pada kesadaran untuk melaksanakan tugas shalat dhuha dan
kewajiban dengan baik secara tidak terpaksa. | en_US |