Iktiofauna di Habitat Mangrove, Pantai Waiheru – Teluk Ambon Dalam
Abstract
Hutan mangrove merupakan salah satu habitat penting bagi komunitas ikan, digunakan sebagai tempat mencari makan, perlindungan, pembibitan, dan tempat pemijahan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi spesies dan struktur komunitas ikan di hutan mangrove pada siang dan malam hari. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Januari 2016 di kawasan hutan mangrove pantai Waiheru Teluk Ambon Dalam. Ikan dikumpulkan menggunakan jaring insang dasar dan diamati beberapa parameter kualitas air meliputi kekeruhan, suhu, salinitas, dan pH. Analisis data meliputi komposisi jenis, frekuensi kehadiran, indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total ikan yang berhasil dikumpulkan adalah 57 individu yang terdiri dari 17 spesies, 16 genus dari 9 famili, dan 2 ordo. Ditemukan pada malam hari sebanyak 35 individu, 14 spesies, 14 genera dari 9 famili, dan 2 ordo. Sedangkan pada siang hari terdapat 22 individu, 8 spesies, 8 genera, dan 5 famili, serta 1 ordo. Jumlah individu, spesies, genera, famili, dan ordo ditemukan lebih banyak pada malam hari. Komposisi spesies tertinggi pada siang hari adalah Gazza minuta, sedangkan pada malam hari adalah Pelates quadrilineatus dan Gazza minuta. Spesies dengan frekuensi kehadiran tertinggi adalah P. quadrilineatus (Terapontidae) dan G. minuta (Leiognathidae). Persentase ikan dewasa 70,59%, pradewasa 17,65%, dan juvenil 11,76%. Ichthyofauna yang ditemukan umumnya merupakan penghuni kawasan mangrove baik pada fase juvenil, pradewasa, maupun dewasa. Indeks dominasi cenderung lebih tinggi pada siang hari, sedangkan indeks variabilitas dan univormitas cenderung tinggi pada malam hari. Nilai indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi pada siang dan malam hari berada pada kategori rendah.