Inventarisasi potensi sumber daya ikan padang lamun sebagai dasar pengelolaan perikanan berbasis ekosistem di Pulau Buntal-Teluk Kotania Kabupaten Seram Barat
Abstract
Padang lamun merupakan salah satu ekosistem perairan pesisir sebagai habitat potensial sum ber daya hayati ikan. Penelitian yang dilaksanakan bulan Juni 2013 di ekosistem padang lamun
perairan pulau Buntal-Teluk Kotania, Seram Barat, Maluku; bertujuan menjelaskan peranan eko logis padang lamun bagi komunitas ikan dengan menginventarisasi spesies ikan pada areal
padang lamun. Ikan dikoleksi menggunakan jaring insang dasar yang diletakkan di hamparan
padang lamun saat pasang bergerak surut pada dua stasiun dengan karakteristik fisik habitat
lamun yang berbeda. Hasil penelitian berhasil mengoleksi ikan dengan total 2.680 individu, 65
spesies, 48 genera dari 33 famili. Pada stasiun I yang diapit mangrove dan terumbu karang di koleksi 1.224 individu, 54 spesies, 41 genera dari 29 famili. Sedangkan stasiun II yang hanya ber dekatan dengan mangrove dikoleksi 1.456 individu, 23 spesies, 19 genera dari 18 famili. Potensi
spesies ikan yang ditemukan 75% merupakan ikan konsumsi dan 25% merupakan ikan hias.
Spesies ikan yang ditemukan 6% merupakan khas padang lamun, 28% khas mangrove, 57% khas
terumbu karang, dan 9% ikan yang terdistirbusi pada ketiga habitat tersebut. Fenomena ini
membuktikan peranan ekologis padang lamun sebagai jalur migrasi harian antar habitat yang
memanfaatkan ritme pasang-surut untuk berbagai tujuan seperti mencari makanan, pembesar an, dan berlindung. Dengan demikian diperlukan upaya konservasi ketiga habitat tersebut un tuk pemanfaatan sumber daya perikanan berkelanjutan berbasis ekosistem.