View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. Amarum) Terhadap Aktivitas Antiinflamasi Secara Topikal dengan Pendekatan In Vivo

Thumbnail
View/Open
Fulltext (3.799Mb)
Publish (1.434Mb)
Date
2023-08-26
Author
Mustakim, Nailun Nashiroh
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Inflamasi terbentuk dari respon proteksi tubuh saat mengalami adanya kerusakan sel yang ditimbulkan oleh agen zat asing. Jahe emprit merupakan bahan alam yang dapat di manfaatkan sebagai pengobatan. Rimpang jahe emprit mengandung saponin, alkaloid, flavonoid, fenolik, dan triterpenoid yang menunjukkan efek antiinflamasi. Penelitian ini ada untuk membuktikan adanya efek antiinflamasi ekstrak etanol jahe emprit dalam sediaan topikal. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan pembuatan krim ekstrak etanol jahe emprit. Induksi inflamasi dilakukan dengan pemberian larutan karagenan 1% pada telapak kaki tikus dan pemberian kelompok sediian uji ekstrak konsentrasi 5%, 10% dan 20%, basis krim (kontrol negatif) dan emulgel natrium diklofenak (kontrol positif). Pengukuran tebal telapak kaki tikus dilakukan pada tiap 1 jam selama 6 jam setelah injeksi dengan larutan karagenan menggunakan jangka sorong. Data hasil pengukuran dianalisais secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis dan dilakukan uji Mann-Whitney dengan taraf signifikan p<0,05. Hasil: Uji skrining fitokimia membuktikan bahwa pada jahe emprit terkandung senyawa metabolit sekunder, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, dan triterpenoid. Berdasarkan perhitungan nilai AUC tebal edema pada konsentrasi 20% memiliki nilai paling kecil, yaitu 1719,6 dan pada konsentrasi 5% dan 10% memiliki nilai AUC tebal edema secara beturut-turut sekitar 1877,4 dan 1794. Hasil analisis menunjukkan seluruh kelompok uji memiliki hasil yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p<0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol jahe emprit pada konsentrasi 5%, 10%, dan 20% memiliki potensi efek aktivitas antiinflamasi dengan pemberian secara topikal. Kata kunci: Jahe emprit; Etanol; Inflamasi;Topikal
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9372
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group