Pengaruh Diameter Lubang Api pada Desain Burner Disk terhadap Karakteristik Pembakaran Kompor Biomassa Wood Pellet
Abstract
Bahan bakar fossil dsemakin sedikit dan tidak dapat diperbarui. Biomassa adalah salah satu energi alternatif yang sedang dikembangkan dan banyak digunakan karena harga murah dan dapat diperbarui dengan sampah organik seperti kayu. Kompor biomsassa wood pellet menggunakan kayu sebagai bahan bakar utama. Kompor biomassa dibuat dengan combustion chamber tinggi 14 cm, diameter 17 cm, diameter luar 21 cm, tinggi kompor 26 cm. Burner disk memiliki tinggi 4 cm, diameter keseluruhan 16 cm dan diameter lubang api 3 mm, 4 mm dan 5 mm. nilai evaporated corrected specific fuel consumption pada variasi lubang 3 mm dan 4 mm sebesar 28%, lubang 4 mm dan 5 mm sebesar 0% sedangkan variasi lubang 3 mm dan 5 mm sebesar 28%. Nilai dari grafik evaporated corrected specific fuel consumption tertinggi didapat pada variasi tanpa Burner disk dan nilai pada variasi disk tertinggi 79,46 gram wood pellet/kg air. Perbedaan burner disk menyebabkan waktu didih yang berbeda karena perbedaan heat loss dan mempengaruhi pembakaran dan mempengaruhi WBT dan visualisasi nyala api.
Kata Kunci : Biomassa, Energi, Kayu, Kompor, Burner, Api