| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak peserta didik yang belum memahami nilai-nilai karakter keislaman, yang mengakibatkan peserta didik melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti halnya beberapa peserta didik tidak melaksanakan shalat dhuhur jama'ah dan tidak dapat membaca dan menghafalkan Al-Qur'an. Implementasi yaitu penerapan atau pelaksanaan yang melibatkan tindakan, Pendidikan pada kegiatan ekstrakurikuler kerohanian merupakan peran penting dalam membentuk serta meningkatkan nilai-nilai karakter pada peserta didik.
Dalam hal ini, Kegiatan ekstrakurikuler kerohanian dapat membantu peserta didik meningkatkan nilai-nilai karakter keislamannya dan memperoleh pengetahuan dan pemahaman terutama tentang keagamaan. Kegiatan ekstrakurikuler kerohanian ini diharapkan bisa memberikan pembinaan yang sesuai terutama tentang keagamaan yang harus berorientasikan pada nilai-nilai karakter keislaman baik nilai karakter keislaman pada umumnya maupun nilai karakter keislaman dalam Al-Qur’an. MTs Bustanul Ulum Karangsuko Pagelaran Malang memiliki program unggulan yang sangat mengedepankan nilai karakter kedisiplinannya.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perencanaan ekstrakurikuler kerohanian untuk meningkatkan nilai-nilai karakter keislaman pada peserta didik di MTs Bustanul Ulum, (2) mendeskripsikan proses pelaksanaan ekstrakurikuler kerohanian untuk meningkatkan nilai-nilai karakter keislaman pada peserta didik di MTs Bustanul Ulum, dan (3) mendeskripsikan sistem evaluasi dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian untuk meningkatkan nilai-nilai karakter keislaman pada peserta didik di MTs Bustanul Ulum Karangsuko Pagelaran Malang.
Untuk mencapai penelitian tersebut, penelitian ini menggunakan metodologi dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu penelitian yang berusaha dapat menggambarkan, mengimplementasikan, dan mendeskripsikan kegiatan langsung saat dilokasi tersebut. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan konsep Miles dan Huberman pengumpulan data (Data Collection), kondensasi data (Data Condensation), Penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (Conclusion Drawing or Verification). Kemudian untuk pengecekan keabsahan data menggunakan uji creadibility, uji transferability, uji dependability, dan uji confirmability.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa, (1) perencanaan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian untuk meningkatakan nilai-nilai karakter keislaman pada peserta didik di MTs Bustanul Ulum Karangsuko Pagelaran Malang ini ditentukan dengan beberapa kententuan diantaranya yaitu menentukan tujuan dan sasaran, menentukan pola kegiatan setiap harinya, mendesain strategi suatu tindakan pada kegiatan ekstrakurikuler kerohanian, dan menyusun rangkaian program ekstrakurikuler kerohanian. (2) pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian yang dilaksanakan di luar jam pembelajaran setiap pagi hari, adapun bentuk kegiatannya seperti; istighosah, pelatihan qiro’ah dan banjari, kajian kitab kuning (Safinatun Najah), yasin dan tahlil, hafalan Qur’an, dan kegiatan sholat dhuha berjama’ah. Metode untuk menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan penugasan. Adapun materinya sudah sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh setiap pembinanya. (3) sistem evaluasi dalam kegiatan ekstrakurikuler kerohanian untuk meningkatkan nilai-nilai karakter keislaman pada peserta didik yaitu sistem evaluasi partisipasi, sistem Evaluasi kemampuan, dan sistem evaluasi perubahan. Yang dimana sistem evaluasi juga bersifat observatif ialah mengevaluasi atau menilai peserta didik terhadap tingkah laku, sikap, perbuatan dalam kesehariannya, dan cara berinteraksi dengan guru maupun yang lainnya.
Kata Kunci : Implementasi, Ekstrakurikuler, Kerohanian, Nilai-nilai Karakter, Keislaman | en_US |
