dc.description.abstract | Sekolah Menengah Atas Negeri 8 Malang merupakan salah satu sekolah formal yang memiliki siswa dengan berbagai macam penganut agama. Uniknya meskipun sekolah tersebut tidak berbasis keislaman, tetapi sangat menjunjung tinggi nilai keislaman. Salah satunya, nilai toleransi antar umat beragama, sehingga terciptanya kondisi belajar yang efektif dan efisien. Nilai toleransi ini diperoleh dari penanaman moderasi beragama, melalui pengembangkan sikap moderat terhadap agama pada siswa. Di SMA Negeri 8 Malang, selain penanaman nilai moderasi beragama dengan cara menanamkan nilai toleransi yang tinggi, juga memperhatikan penanaman nilai keadilan, serta nilai keseimbangan yang dilakukan di sekolah ini. Hal ini tidak lepas dari usaha guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dengan menggunakan berbagai strategi yang mendukung.
Pada pra observasi yang dilakukan peneliti, di SMA Negeri 8 Malang, penanaman nilai moderasi beragama melalui nilai toleransi yang tinggi serta mengedapankan prinsip keadilan dan keseimbangan. Bagi siswa yang muslim memiliki program sholat Jum’at berjamaah dan program keputrian, yang dilaksanakan setiap hari Jum’at. Untuk siswa yang beragama non muslim diperbolehkan mengikuti kegiatan keagamaan yang mereka anut. Kemudian, saat proses pembelajaran di kelas pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, guru memberikan kebebasan bagi siswa yang non muslim untuk meninggalkan kelas, dan memintanya pergi ke perpustakaan sekolah agar mempelajari materi pelajaran selanjutnya. Tetapi, jika siswa non muslim tersebut tetap ingin tinggal di kelas, guru tetap memperbolehkannya. Dengan syarat tidak mengganggu selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Dari konteks diatas, maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yakni tentang bagaimana perencanaan yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang, pelaksanaan strategi yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang, dan bagaimana hasil dari strategi yang telah digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang rencana apa yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang, strategi apa yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang, dan bagaimana hasil dari strategi yang telah digunakan
guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti secara sistematis, metode wawancara dilakukan dengan tanya jawab secara langsung dengan sumber penelitian, dan dokumentasi mencari dan mengumpulkan data baik dari buku, jurnal, artikel, catatan, arsip-arsip, foto dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik penelitian mengenai strategi guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di Sekolah. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan tringulasi teknik.
Dalam penelitian ini, penanaman moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang tidak hanya dilakukan saat pembelajaran saja, tetapi diberbagai kegiatan yang melibatkan seluruh warga sekolahnya. Berdasarkan penanaman nilai-nilai moderasi beragama tersebut, maka didapatkan hasil temuan penelitian, bahwasanya Perencanaan guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 8 Malang merupakan hal yang penting dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Melalui analisis kurikulum pendidikan agama Islam diintegrasikan dengan kurikulum merdeka yang fokus pada pembangunan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila, pengidentifikasian nilai-nilai moderasi beragama, dan penentuan strategi untuk menunjang penanaman nilai-nilai moderasi. Pelaksanaan strategi ini bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku peserta didik, hal ini menyesuaikan dengan teori belajar behavioristik yang mengutamakan perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat dari stimulus dan respons. Strategi penanaman nilai moderasi beragama melibatkan pembiasaan, memberikan nasihat, memberikan keteladanan, melakukan kedisiplinan, dan memberikan perhatian khusus. Hasilnya, peserta didik menunjukkan sikap toleransi, keadilan, dan keseimbangan dalam beragama dan berinteraksi dengan sesama. Hal ini menandakan bahwa penanaman nilai-nilai moderasi beragama telah berhasil dilakukan di SMA Negeri 8 Malang sesuai dengan teori-teori yang diperhatikan dalam proses pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran yaitu tentang bagaimana caranya dapat meningkatkan penanaman nilai-nilai moderasi beragama di SMA Negeri 8 Malang, terus menyempurnakan perencanaan pembelajaran dengan fokus pada kurikulum agama Islam yang relevan, meningkatkan variasi strategi pembelajaran yang menginspirasi dan menjangkau peserta didik secara efektif, memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi kepada guru PAI, mendorong keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, serta melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap efektivitas penanaman nilai secara berkala untuk memastikan keberhasilan dan dampak positifnya terhadap pembentukan karakter dan sikap peserta didik.
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Moderasi Beragama | en_US |