Hubungan Kejadian Ketuban Pecah Dini dan Berat Badan Lahir Rendah dengan Anemia Defisiensi FE pada Ibu Hamil di RSUD Saiful Anwar dan RSI UNISMA
Abstract
Steven Jeptri Bernandes. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juli 2023. Hubungan Kejadian Ketuban Pecah Dini Dan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Anemia Defisiensi Fe Pada Ibu Hamil Di RSUD Saiful Anwar Dan RSI UNISMA. Pembimbing 1: dr. Yeni Amalia, Sp.A., M.Biomed, Pembimbing 2: dr. Sri Fauziyah, M.Biomed., Sp.A.
Pendahuluan: Anemia defisiensi Fe pada kehamilan adalah anemia yang kerap terjadi pada ibu hamil. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi bagi ibu maupun bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian ketuban pecah dini dan berat badan lahir rendah dengan anemia defisiensi fe pada ibu hamil di RSUD saiful anwar dan RSI unisma.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan case control dan pendekatan secara retrospektif. Pengambilan data menggunakan data sekunder rekam medik di RSUD Saiful Anwar dan RSI UNISMA. Jumlah kelompok kasus ibu ketuban pecah dini sebanyak 17 serta kelompok kasus bayi berat badan lahir rendah 32 dengan kelompok kontrol menggunakan perbandingan 1:1. Data di analisa statistik menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat Chi-Square serta odds Ratio. Penentuan anemia defisiensi Fe menggunakan rumus Indeks Mentzer.
Hasil: Penelitian membuktikan dengan hasil uji statistik bahwa tidak terdapat hubungan antara ketuban pecah dini dengan anemia defisiensi Fe di RSUD Saiful Anwar dan RSI UNISMA dengan (P-value 0.730, nilai odds ratio= 1.270 95% CI). Penelitian ini juga membuktikan tidak terdapat hubungan antar berat badan lahir rendah dengan anemia defisiensi Fe di RSUD Saiful Anwar dan RSI UNISMA (P-value 0,802, nilai odds ratio = 0,882 95% CI).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara hubungan kejadian ketuban pecah dini dan berat badan lahir rendah dengan anemia defisiensi fe pada ibu hamil di RSUD Saiful Anwar dan RSI UNISMA.
Kata Kunci: Anemia Defisiensi Fe; Ketuban Pecah Dini; Berat Badan Lahir Rendah.