Pengaruh Insektisida Chlorpyrifos Terhadap Daya Tetas Dan Sintasan Larva Ikan Wader Pari (Rasbora Argyrotaenia)
Abstract
Penggunaan insektisida sebagai pengendali hama merupakan salah satu upaya petani
Indonesia dalam meningkatkan hasil produktitivitas pertanian. Insektisida Chlorpyrifos
merupakan salah satu jenis insektisida organofosfat. Polutan yang disebabkan dari
penggunaan insektisida dapat mengganggu proses metabolisme dan fisiologis, bahkan dapat
menyebabkan kematian pada ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan
konsentrasi insektisida Chlorpyrifos terhadap daya tetas telur dan sintasan larva ikan wader
pari (Rasbora argyrotaenia) dan mengetahui konsentrasi yang dapat mempengaruhi daya
tetas telur dan sintasan larva ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia). Jenis pada penelitian
ini eksperimental dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data hasil penelitian dianalisis
menggunakan ANOVA one way kemudian diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan’s
Multiple Range Test) dan mortalitas larva dianalisis menggunakan analisis probit. Pada uji
pendahuluan didapatkan konsentrasi untuk uji toksisitas akut yaitu 0,25 ppm; 0,62 ppm;
0,98; dan 1,54 ppm. Pada uji toksisitas akut nilai LC50-96 jam sebesar 0,62 ppm. Konsentrasi
insektisida Chlorpyrifos dengan mortalitas ikan wader pari menunjukkan korelasi positif
dimana nilai koefisiensi korelasi mendekati 1. Semakin tinggi konsentrasi insektisida
Chlorpyrifos, mortalitas ikan wader pari semakin meningkat. Perbedaan konsentrasi
insektisida Chlorpyrifos memberikan pengaruh berbeda terhadap daya tetas dan sintasan
larva ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia). Konsentrasi insektisida Chlorpyrifos yang
dapat mempengaruhi daya tetas dan sintasan larva ikan wader pari sebesar 0,62 ppm.