Pengaruh Dukungan dan Pengetahuan Suami pada Ibu Setelah Melahirkan Terhadap Indikasi Gangguan Psikis di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo dan Kedungkandang Kota Malang
Abstract
Pendahuluan: Gangguan psikis lazim timbul kepada ibu sesudah melahirkan, tetapi kerap diabaikan sehingga tidak mendapatkan penanganan yang baik. Faktor yang mendukung terjadinya gangguan psikis pada wanita salah satunya ialah pengetahuan dan dukungan suami. Ibu yang mendapatkan dukungan dari suaminya cenderung terhindar dari stress dan tekanan yang dapat menjadi gangguan psikis. Tujuan penelitian ialah mengetahui pengaruh pengetahuan dan dukungan suami terhadap indikasi gangguan psikis pada ibu setelah bersalin di Kawasan Puskesmas Mulyorejo dan Puskesmas Kedungkandang Kota Malang.
Metode Penelitian: Kuantitatif dengan jenis penelitian observasional cross sectional analitik. Ibu pasca melahirkan dengan bayi usia 1-4 bulan menjadi responden. Pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner yaitu edinburgh post-natal depression scale (EPDS), dukungan suami, dan pengetahuan suami. Analisis dengan uji regresi logistik tingkat signifikasi 5%.
Hasil dan Pembahasan: Diperoleh nilai Sig 0,025 < 0,05 serta Nagelkerke R Square 0,150 (15%). Maka dukungan dan pengetahuan suami berpengaruh secara simultan terhadap indikasi gangguan psikis sebesar 15%. Diperoleh nilai Sig variabel pengetahuan suami yaitu 0,358 > 0,05 serta variabel dukungan suami yaitu 0,025 < 0,05. Variabel dukungan suami terbukti berpengaruh secara signifikan, sementara variabel pengetahuan suami berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap indikasi gangguan psikis pada ibu pasca melahirkan.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh dukungan dan pengetahuan suami secara simultan terhadap indikasi gangguan psikis pada ibu pasca melahirkan.