dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi guru sangat berpengaruh dalam
implementasi Kurikulum 2013. Ini dikarenakan guru berperan langsung dalam proses
pembelajaran. Selain itu, kurangnya kemampuan guru dalam pemahaman, penerapan kurikulum
yang menjadi perlunya kompetensi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
kompetensi yang dimiliki guru dalam implementasi kurikulum 2013 mulai dari perencanaan,
pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar (Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Miftahul
Huda Jabung)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi guru kelas dalam
perencanaan pembelajaran implmentasi Kurikulum 2013, mendeskripsikan kompetensi guru kelas
dalam pelaksanaan pembelajaran implementasi Kurikulum 2013 dan mendeskripsikan kompetensi
guru kelas dalam evaluasi pembelajaran implemntasi kurikulum 2013.
Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif dan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdapat
empat subjek penelitian yaitu, Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Guru kelas III dan VI.
Hasil penelitian di MI Miftahul Huda Jabung, (1) Pemahaman guru MI Miftahul Huda
Jabung mengenai Implementasi Kurikulum 2013 sudah sesuai dengan standar pendidikan
nasional. Pemahaman seorang guru untuk melaksanakan kompetnsi- kompetensi yang dimilikinya,
guru harus bisa memahami bagaimana proses pembelajaran berlangsung. (2) Kompetensi guru
kelas pada perencanaan pembelajaran, guru kelas merasa diringankan dalam kegiatan
pembelajaran yakni pada penyusunan RPP telah disediakan oleh pemerintah, Meskipun demikian,
guru kelas tetap menyusun RPP secara mandiri untuk dikembangakan dan disesuaikan dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Dalam penyusunan RPP terdpat perbedaan format
penyusunan antar guru kelas dalam hal urutan komponen RPP.(3) Sedangkan kompetensi guru
kelas dalam pelaksanaan pembelajaran, guru merasa lebih praktis dan efisien dalam
menyampaikan materi karena adanya pembelajaran tematik. Akan tetapi, guru kelas masih
kesulitan mengaitkan muatan materi anatar mata pelajaran. Pada implementasi pendekatan
saintifik guru kelas memiliki persepsi bahwa pengalaman belajara pada pendekatan saintifik masih
perlu disesuaikan dengan materi dan kompetensi yang akan dicapai. (4) Adapun kompetensi guru
terkat dengan evaluasi pembelajaran Kurikulum 2013 guru merasa terbebani dengan banyaknya
penilaian dalam Kurikulum 2013. Namun, guru tetap berupaya memberikan penilaian yang
obyektif dan tidak direkayasa. | en_US |