Pengaruh Jenis Kosurfaktan Terhadap Sifat Fisika dan Kimia pada Sistem Penghantar Obat Nanoemulsi
Abstract
Pendahuluan : Nanoemulsi adalah sediaan yang stabil secara termodinamika atau kinetik dibandingkan dengan emulsi konvensional dan ukuran partikel nanoemulsi sekitar 5-200 nm. Sampai saat ini nanoemulsi belum mempunyai formula acuan terkait pemilihan bahan terutama kosurfaktan. Padahal kosurfaktan adalah bahan yang berpengaruh pada penurunan tegangan permukaan. Hingga saat ini masih belum ada riset yang membandingkan kosurfaktan propilenglikol dan PEG 400 untuk nanoemulsi sehingga perlu diteliti.
Metode Penelitian : Penelitian eksperimental laboratorium dengan kosurfaktan propilenglikol dan PEG 400. Dalam formula 1 dan formula 2 dilakukan pengulangan tiga kali (n=3) pada masing-masing formula nanoemulsi. Parameter sifat fisika (organoleptis, viskositas, ukuran partikel., polidispersitas indeks) dan sifat kimia (pH). Dievaluasi dan dianalisa, <0,05 dianggap sigifikan.
Hasil : Hasil formula 1 dan formula 2 didapatkan sifat organoleptis yang sama jernihnya. Ukuran partikel dengan kosurfaktan propilenglikol rata-rata 10,41±0,14 nm dan PEG 400 12,32±0,38 nm (p<0,05). Hasil rata-rata viskositas, polidispersitas indeks, pH propilenglikol berurutan 8,72±1,12; 0,03±0,02; 4,20±0,04 dan PEG
11,26±1,80; 0,39± 0,58; 4,03±0,03. Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa jenis kosurfaktan berpengaruh pada ukuran partikel nanoemulsi.
Kesimpulan : Jenis kosurfaktan berpengaruh pada ukuran partikel nanoemulsi, namun tidak berpengaruh pada viskositas, polidispersitas indeks, dan pH.
Kata kunci : Nanoemulsi; Kosurfaktan; Ukuran partikel.