View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Uji Aktivitas Antibakteri dan Inhibisi Biofilm Streptococcus mutans Setelah Pemaparan Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa)

Thumbnail
View/Open
Fulltext (3.380Mb)
Publish (1.531Mb)
Date
2023-07-18
Author
Ridwan, Masitah
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Karies merupakan penyakit infeksi gigi oleh mikroorganisme S. Mutant. Kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki senyawa aktif yang mampu menghambat terbentuknya biofilm dan antibakteri. Belum banyak penelitian mengenai pemanfaatan herbal ini sebagai obat kumur. Penelitian ini bertujuan agar ektrak Kelopak bunga Rosella dapat menjadi alternatif obat kumur herbal dalam mencegah karies Metode: Pada penelitian ini metode UAE digunakan untuk mengekstraksi Hibiscus sabdariffa dengan pelarut aquades. Pada penelitian in vitro ini dilakukan uji antibakteri menggunakan metode Kirby-Bauer dan uji antibiofilm terhadap S. mutans dibandingkan dengan obat kumur X yang dihitung menggunakan metode tabung dengan mengukur nilai absorbansi kristal violet pada panjang gelombang tertentu 570 nm. Analisis statistik menggunakan T-test dan one way ANOVA dengan tingkat signifikansi p <0,05. Hasil: Skrinning fitokimia ekstrak Hibiscus sabdariffa menunjukkan adanya kandungan Flavonoid, Tanin, Fenol, dan Saponin. Hasil diameter zona hambat S. mutans pada kelompok obat kumur X, Hibiscus sabdariffa dengan konsentrasi 500.000 ppm, 50.000 ppm dan 5.000 ppm berturut-turut yaitu 22,87±0,52, 7,86±0,46, 0,0±0,0 dan 0,0±0,0 mm. Hasil antibiofilm S. mutans yang diuji berdasarkan OD570nm adalah pada kelompok kontrol PBS, obat kumur X dan Hibiscus sabdariffa konsentrasi 500.000 ppm berturut-turut yaitu 0,45±0,03, 0,01±0,01 dan 0,31±0,04. Ekstrak Hibiscus sabdariffa berpotensi untuk mendegradasi biofilm dibandingkan dengan kelompok obat kumur X. Kesimpulan: Ekstrak Hibiscus sabdariffa dengan pelarut aquades tidak berpontesi menghambat pertumbuhan S. mutans namun dapat menurunkan biofilm sebesar 31,58% secara signifikan. Kata Kunci: Hibiscus sabdariffa, daya hambat bakteri, antibioiflm.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9561
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group