Analisa Kompatibilitas Fisikokimia pada Pencampuran Sediaan Intra Vena Injeksi Ampicillin dengan Infus Ka-En 1b
Abstract
Safna Soleha Matdoan. Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Februari 2024. Analisa Kompatibilitas Pada Pencampuran Sediaan Intravena Injeksi Ampicillin Dengan Infus KA-EN 1B. Pembimbing 1: Yudi Purnomo, Pembimbing 2: Nugroho Wibisono.
Pendahuluan: Injeksi ampicillin memiliki kompatibilitas terbatas pada praktik pencampuran sediaan intra vena. Analisis kompatibilitas pencampuran injeksi ampicillin dalam cairan infus KA-EN 1B belum memiliki data terkait kompatibilitasnya, oleh sebab itu perlu dilakukan pengujian kompatibilitas pencampuran injeksi ampicillin dengan cairan infus KA-EN 1B berdasarkan sifat fisikokimia serta durasi interaksi.
Metode: Penelitian kuasi eksperimental laboratorium dilakukan guna menilai kompatibilitas pencampuran injeksi ampicillin dengan cairan infus KA-EN 1B dari jam ke-0 sampai jam ke-6 dengan ulangan 9 kali. Pengujian sifat fisik (warna dan kejernihan diuji dengan panca indera, kekeruhan dengan turbidimeter, ukuran partikel dengan mikroskop trinokuler) dan pengujian sifat kimia (pH diuji dengan pH meter). Data dianalisis dengan uji Unpaired t-test dan uji korelasi pearson dengan signifikansi p<0.05.
Hasil: Pencampuran injeksi ampicillin dengan cairan infus KA-EN 1B (AMP/KAEN) pada jam ke 4 sampai 6 mengalami kekeruhan 3-9 kali, peningkatan ukuran partikel 3-6 kali dan peningkatan pH sekitar 5-10%. Hasil uji pearson didapat korelasi yang kuat dan signifikan (p<0.05) antara durasi interaksi dengan kekeruhan (r =0.883), peningkatan ukuran partikel (r=0.939) serta perubahan pH (r =0.755).
Kesimpulan: Injeksi ampicillin dalam cairan infus KA-EN 1B mengalami inkompatibilitas fisikokimia sejak jam ke- 4 dan durasi interaksi berpengaruh terhadap kekeruhan, peningkatan ukuran partikel dan perubahan pH.
Kata Kunci: Ampicillin; KA-EN 1B; Durasi Interaksi, kompatibilitas, Kekeruhan, Ukuran Partikel, pH