Studi Alternatif Perencanaan Tubuh Bendungan Utama (Main Dam) pada Waduk Pamukkulu Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan

Abstract

Bendungan Pamukkulu adalah bendungan jenis urugan yang terletak di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini, penulis mengambil permasalahan mengenai alternatif tipe bendungan terkait dengan pengembangan sumber daya air di wilayah tersebut. Pemilihan tipe tubuh bendungan mempertimbangkan keadaan topografi, geologi, dan ketersediaan material yang berada disekitar lokasi perencanaan bendungan. Pada tahap awal perencanaan bendungan yaitu analisis hidrologi untuk menentukan besarnya debit banjir rancangan Q1000 dan QPMF, nilai debit Q1000 dan QPMF akan digunakan sebagai acuan dalam penentuan elvasi muka air normal dan muka air banjir. Selanjutnya melakukan analisis penelusuran banjir untuk mengetahui elevasi tampungan kondisi muka air normal (MAN) dan muka air banjir (MAB). Dengan mengetahui elevasi tampungan waduk tersebut, maka dapat dihitung dimensi tubuh bendungan yang meliputi tinggi bendungan, lebar puncak bendungan, kemiringan lereng hulu dan hilir tubuh bendungan, setelah itu dilakukan analisis stabilitas lereng untuk memeriksa faktor keamanan tubuh bendungan pada keadaan normal dan keadaan gempa dengan Metode Fellenius dan Program GeoStudio Slope/W. Diketahui debit banjir rancangan Q1000 Inflow sebesar 793,31 m3/det, Outflow sebesar 470,63 m3/det dengan elevasi +127,21 m dan QPMF Inflow sebesar 1725,69 m3/det, Outflow sebesar 944,55 m3/det dengan elevasi +128,97 m. Dimensi tubuh bendungan dengan tipe inti tegak yaitu tinggi bendungan 63 m; lebar puncak bendungan 11 m; kemiringan lereng hulu 1V : 1,5H; kemiringan hilir 1V : 1,5H dengan elevasi puncak +133 m. Untuk analisis stabilitas lereng tubuh bendungan dilakukan dengan perhitungan manual metode Fellenius dan program GeoStudio Slope/W metode ordinary or Fellenius didapatkan nilai faktor keamanan yang memenuhi persyaratan teknis untuk keamanan tubuh bendungan.

Kata kunci : Bendungan, Hidrologi, Stabilitas Lereng, Tubuh Bendungan