Upaya Penanggulangan Terhadap Dampak Over Capacity Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus Di Lapas Kelas I Malang)
dc.contributor.author | Masruroh, Lailatul | |
dc.date.accessioned | 2024-06-06T01:47:06Z | |
dc.date.available | 2024-06-06T01:47:06Z | |
dc.date.issued | 2024-01-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9673 | |
dc.description.abstract | Pada Skripsi Ini, Penulis Mengangkat Judul Upaya Penanggulangan Terhadap Dampak Over capacity Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus di Lapas Klas I Malang) yang Dilaatr Belakangi Oleh Maraknya Kasus kelebihan kapasitas yang rata-rata terjadi pada keseluruhan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya over capacity pada Lapas kelas I Malang? 2. Bagaimana dampak yang ditimbulkan over capacity di Lapas kelas I Malang terhadap pemenuhan hak-hak narapidana? 3. Bagaimana kendala yang dihadapi serta upaya penanggulangan Lapas kelas I Malang dalam menangani over capacity? Jenis penilitian yang dilakukan disini adalah yuridis empiris, dengan pendekatan penilitian yuridis sosiologis yang mana menitik beratkan pada kajian-kajian yang tujuannya memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan menggali langsung ke obyeknya. Dan dengan sumber data primer dan sekunder serta memakai teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara/interview, dikumentasi juga memakai teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya over capacity pada Lembaga Pemasyarakatan disebabkan terlalu banyaknya transferan atau pemindahan terhadap tahanan dan narapidana oleh pihak penegak hukum (kejaksaan dan kepolisian). Meskipun kenyataannya Lapas sendiri telah mengalami kelebihan kapasitas, sedangkan pihak Lapas tidak memiliki kuasa/kewenangan untuk menolak adanya narapidana dan tahanan yang dipindahkan. Serta Dampak over Capacity Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang meningkatkan risiko pelanggaran-pelanggaran mulai dari pelanggaran kode etik sampai dengan pelanggaran yang dapat mengandung unsur pidana antara lain dapat memicu timbulnya konflik antara warga binaan yang menyebabkan perkelahian. Over kapasitas juga berdampak pada keadaan dimana mengakibatkan sulitnya para warga binaan pemasyarakatan untuk beristirahat dan beraktifitas sehingga mengakibatkan terganggunya hak-hak warga binaan dan menimbulkan penderitaan baru. Sedangkan itu upaya yang dilakukan Lapas Kelas I Malang ialah melakukan upaya preventif reprensif. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Narapidana | en_US |
dc.subject | Over Capacity | en_US |
dc.title | Upaya Penanggulangan Terhadap Dampak Over Capacity Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Studi Kasus Di Lapas Kelas I Malang) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum