Show simple item record

dc.contributor.authorRafsanjani, Ramizard
dc.date.accessioned2024-06-06T01:51:51Z
dc.date.available2024-06-06T01:51:51Z
dc.date.issued2024-02-05
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9681
dc.description.abstractDelima (Punica granatum L.) merupakan tanaman yang masuk ke kelas Magnoliophyta dan tanaman hortikultura. Delima putih sering dijadikan bahan obat-obatan karena mengandung antioksidan yang lebih banyak dibandingkan delima merah dan delima ungu. Delima putih memiliki rasa yang lebih masam, hal ini yang menyebabkan kandungan antioksidannya lebih banyak. Senyawa fenolik yang terkandung dalam kulit buah delima putih berfungsi sebagai antioksidan alami. Senyawa antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal atau meredam dampak negatif oksidan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan hasil analisis kandungan total fenol kulit buah delima putih (Punica granatum L.) dan kandungan antioksidannya. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu menggunakan metode Follin Ciocalteu dan DPPH dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian terkait analisis kadar total fenol dan kandungan aktivitas antioksidan pada kulit delima putih (Punica granatum L.) didapatkan pengukuran kadar total fenol didapatkan sebesar 282,02 µg GAE/ml dan aktivitas antioksidan didapatkan sebesar 2,66 ppm. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan kulit delima putih termasuk pada kategori sangat kuat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKulit Delima Putih (Punica granatum L.)en_US
dc.subjectTotal fenolen_US
dc.titleAnalisis Kandungan Total Fenol Pada Kulit Delima Putih (Punica granatum L.) menggunakan Metode Folin dan Aktivitas Antioksidan menggunakan Metode DPPHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record