Analisis Kandungan Total Fenol Pada Kulit Delima Putih (Punica granatum L.) menggunakan Metode Folin dan Aktivitas Antioksidan menggunakan Metode DPPH
Abstract
Delima (Punica granatum L.) merupakan tanaman yang masuk ke kelas Magnoliophyta dan
tanaman hortikultura. Delima putih sering dijadikan bahan obat-obatan karena mengandung
antioksidan yang lebih banyak dibandingkan delima merah dan delima ungu. Delima putih
memiliki rasa yang lebih masam, hal ini yang menyebabkan kandungan antioksidannya lebih
banyak. Senyawa fenolik yang terkandung dalam kulit buah delima putih berfungsi sebagai
antioksidan alami. Senyawa antioksidan adalah senyawa yang mampu menangkal atau
meredam dampak negatif oksidan dalam tubuh. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan hasil
analisis kandungan total fenol kulit buah delima putih (Punica granatum L.) dan kandungan
antioksidannya. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu menggunakan metode Follin
Ciocalteu dan DPPH dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian terkait analisis kadar
total fenol dan kandungan aktivitas antioksidan pada kulit delima putih (Punica granatum
L.) didapatkan pengukuran kadar total fenol didapatkan sebesar 282,02 µg GAE/ml dan
aktivitas antioksidan didapatkan sebesar 2,66 ppm. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas
antioksidan kulit delima putih termasuk pada kategori sangat kuat.