Overloading kendaraan berat dapat menjadi faktor yang berpengaruh terhadap kondisi jalan dan umur rencana jalan, menyebabkan permasalahan yang kompleks dan kerugian yang ditimbulkan sangat besar terutama untuk para pengguna jalan seperti terjadinya kerusakan jalan. Ruas jalan raya Mojoagung – Mojongapit sering dilalui beberapa macam kendaraan berat salah satunya seperti kendaraan yang bermuatan bahan bangunan. Maka hasil survei ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada struktur jalan atau untuk memprediksi sisa umur pada jalan tersebut. Penelitian dilakukan di ruas jalan raya Mojoagung – Mojongapit sejauh 11 Km. Data beban berlebih didapatkan dari UPPKB Trowulan. Data LHR di dapat dari BBPJN Jawa Timur – Bali. Kemudian perhitungan persentase nilai VDF akibat beban berlebih, perhitungan Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) menggunakan metode bina marga 2013 dan penurunan umur perkerasan menggunakan metode AASHTO 1993. Dari hasil analisa perhitungan terjadi peningkatan Vehicle Damage Factor (VDF) antara kondisi normal dan overload, untuk VDF normal, nilai golongan 4 adalah 0,0007, golongan 6a adalah 0,2174, golongan 6b adalah 5,0264, golongan 7a adalah 2,7416, dan golongan 7b adalah 3,9083. Selanjutnya untuk VDF overload, nilai golongan 4 adalah 0,0043, golongan 6a adalah 0,7394, golongan 6b adalah 11,2451, golongan 7a adalah 4,3293, dan golongan 7b adalah 5,9975. Dari tiga perhitungan terdapat nilai Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) yaitu, untuk nilai CESA rencana selama umur rencana 10 tahun didapatkan 596486526, CESA normal 829944327, dan CESA overload 1245233967. Dari hasil perhitungan untuk penurunan umur jalan yang disebabkan kendaran beban berlebih (Overload) adalah 1,59 tahun atau 15,9% dari umur rencana 10 tahun. Kata Kunci : Overloading, Ruas Jalan Raya Mojoagung-Mojongapit, Umur Jalan.