Studi Perencanaan Saluran Drainsae dan Penerapan Ecodrainage pada Proyek Pembangunan Perumahan Istana Bandara VII di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur
Abstract
Proyek pembangunan Perumahan Istana Badara 7 untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, sebagai respon terus meningkatnya angka pertumbuhan penduduk setiap tahun. Perumahan ini direncanakan dengan membangun seluas 5,8 Ha dan belum memiliki saluran drainase meskipun beberapa rumah sudah terbangun. Sehingga perlu dilakukan perencanaan saluran drainase untuk menampung limpasan air, baik dari rumah, jalan, maupun hujan agar tidak menimbulkan genangan air yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Tujuan dari studi ini adalah merencanakan dimensi saluran drainase dan sumur resapan. Data – data yang diperlukan untuk perencanaan saluran drainase pada Perumahan Istana Bandara 7 ini adalah Site Plan Perumahan Istana Bandara 7, peta topografi Kecamatan Pakis, data curah hujan tahun 2013 – 2022 dari Stasiun terdekat Lanud AR Saleh, dan Harga Satuan Pekerjaan Kabupaten Malang Tahun 2022. Data di proses menggunakan metode Gumbel dengan kala ulang 2 tahun sedangkan untuk QR digunakan rumus rasional. Dari hasil perhitungan diperoleh intensitas hujan sebesar 511,547 mm, untuk perencanaan saluran drainase berbentuk persegi dengan material beton pracetok berupa U-Ditch dimana dimensi saluran sama yakni lebar 0,60 m dan tinggi 0,60 m. Penerapan drainase berwawasan lingkungan atau ecodrainage berupa penggunanan sumur resapan dengan debit 0,0000884 m3/detik, dengan dimensi sumur resapan yang direncanakan memiliki kedalaman 2,3 m dan diameter 0,7 m. Estimasi biaya untuk perencanaan ulang dan penerapan sumur resapan ini sebesar Rp.7.112.366.202,57.
Kata Kunci : Drainase, Perencanaan, Sumur Resapan