Show simple item record

dc.contributor.authorIndrawati, Rinda
dc.date.accessioned2024-06-24T06:06:02Z
dc.date.available2024-06-24T06:06:02Z
dc.date.issued2024-05-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9761
dc.description.abstractIndustri tahu yang tidak mempunyai IPAL seringkali membuang air limbahnya langsung ke sungai. Salah satu untuk memperbaiki kualitas air sungai akibat limbah cair tahu dengan cara fitoremediasi memanfaatkan tanaman air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas, efisiensi, karakteristik fisik morfologi dan bobot biomassa tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dan tapak dara air (Ludwigia adscendens) dalam menurunkan kualitas air sungai yang tercemar limbah cair tahu. Penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif deskriptif dan metode eksperimental ex-situ menggunakan RAK yang terdiri atas 4 ulangan dan 5 perlakuan dalam waktu 3 minggu. Parameter yang diamati pH, suhu, TDS, TSS dan BOD. Analisis data menggunakan uji ANOVA PAST secara deskriptif menggunakan grafik atau diagaram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tanaman kangkung air lebih efektif dibandingkan dengan tanaman tapak dara air dengan bobot biomassa 100 gram dalam menurunkan kadar pH, suhu, TDS dan BOD kecuali pada kadar TSS. Memenuhi persyaratan kualitas air sungai yang tertuang dalam PP RI No.22 Tahun 2021. Kondisi fisik tanaman kangkung air dan tapak dara air mengalami gejala klorosis. Sedangkan biomassa akhir tanaman meningkat seiring dengan peningkatan bobot dan perpanjangan waktu pemaparan. Disarankan untuk menggunakan variasi berat tanaman dan masa tinggal yang lebih lama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectFitoremediasien_US
dc.subjectLimbah Tahuen_US
dc.titleEfektivitas Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Dan Tapak Dara Air (Ludwigia adscendens) Sebagai Fitoremediator Pada Air Sungai Tercemar Limbah Cair Tahuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record