Show simple item record

dc.contributor.authorAnwar, Fikrul
dc.date.accessioned2024-06-24T06:14:27Z
dc.date.available2024-06-24T06:14:27Z
dc.date.issued2024-05-19
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9768
dc.description.abstractPerempuan selalu menjadi pembahasan yang menarik dalam lingkugan akademisi, karena perempuan selalu menjadi sebab dari terjadinya konflik yang berkepanjangan. Bagaimana perempuan bergerak selalu ada batasan tertentu yang sudah dibentuk oleh budaya patriarki, tentunya dalam hal ini menjadi menarik bagaimana pandangan Masyarakat terhadap perempuan, dan bagaimana pandangan perempuan terhadap lingkungan masyarakatnya. Kajian yang mendasar adalah perempuan Madura dalam perspektif feminis. Adapun tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan seksualitas perempuan Madura, mendeskripsikan mitos perempuan Madura dan terhadap tradisi dalam lingkungannya, mendeskripsikan kedudukan perempuan Madura dari aspek cara berpenampilan, perjodohan, carok dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik membaca, mencatat, dan mengidentifikasi sesuai dengan pokok masalah yang ada di dalam kumpulan cerpen Paraban Tuah tersebut. Metode penelitian bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisa data, berupa peristiwa tentang perempuan Madura dalam kumpulan cerpen tersebut. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Paraban Tuah karya Elok Teja Suminar dengan ketebalan buku 122 halaman yang diterbitkan oleh Basabasi, Banguntupan Bantul, Yogyakarta pada tahun 2021. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan ada 10 indikator, adapun fokus penelitian yang pertama ada 4 indikator seksualitas perempuan Madura dalam kumpulan cerpen Paraban Tuah karya Elok Teja Suminar yaitu 1) Dimensi embrio seksualitas, 2) Segregasi kerja dan moralitas seksual perempuan Madura, 3) Kehormatan perempuan Madura, 4) Poligami sebagai kultur normatif. Indikator selanjutnya adalah mitos perempuan Madura dalam kumpulan cerpen paraban tuah karya elok Teja Suminar yaitu 1) Mitos perawan tua . Kemudian ada 5 kedudukan perempuan Madura dalam kumpulan cerpen paraban tuah karya Elok Teja Suminar yaitu 1) Carok sebagai salah satu pembelaan terhadap perempuan Madura, 2) Cara berpenampilan, 3) Harga diri perempuan Madura, 4) Kultur perjodohan terhadap perempuan Madura, 6) Larangan berpendidikan formal dan kultur nikah muda. Penelitian ini memiliki kebermanfataan terhadap kalangan akademisi, pelajar atau mahasiswa salah satunya menjadi bahan kajian , dalam memandang perempuan Madura perspektif feminisme. Perempuan Madura memiliki keunikan tersendiri , khususnya dalam memandang perempuan Madura selalu menjadi poros utama dalam sebab terjadinya konflik di Madura.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectperempuan maduraen_US
dc.subjectrepresentasien_US
dc.titleRepresentasi Perempuan Madura dalam Kumpulan Cerpen Paraban Tuah Karya Elok Teja Suminar: Kajian Feminismeen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record