Kritik Sosial Perempuan Dalam Buku A Vindication of the Rights of Woman karya Mary Wollstonecraft

Abstract

Analisis wacana kritis dalam perkembangannya sudah ada dari zaman dahulu hingga saat ini. Perkembangannya sudah tidak asing lagi di dunia sastra. Analisis wacana kritis acapkalidigunakan untuk mengkritisi pelbagai karya sastra. Tak heran banyak melahirkan karya-karya baru mengenai tekni atau buku yang membahas mengenai kritikan dari berbagai buku atau karangan lainnya. Tak terkecuali buku A Vindication Of The Rights Of Woman Karya Mary Wollstonecraft. Fokus masalah dalam penelitian ini mengenai aspek Kritik Sosial Perempuan Dalam Buku A Vindication of the Rights of Woman karya Mary Wollstonecraft. Aspek tersebut meliputi a) kritik sosial masalah pendidikan, 2) kritik sosial masalah keluarga, dan 3)kritik sosial masalah gender. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan secara kritis mengenai 1) kritik sosial masalah pendidikan, 2) kritik sosial masalah keluarga, dan 3) kritik sosial masalah gender. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan analisis conten. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik elisitasi. Intrumen penelitian menggunakan tabel penjaringan data. Sedangkan analisis data menggunakan analisis Spradley Diantaranya 1) analisis domain, 2) analisis taksonomi, 3) analisis komponensial, dan 4) analisis tema cultural. Berdasarkan analisis yang diperoleh dari hasil penelitian bahwa hasil penelitian ini terdapat kritik sosial perempuan dalam buku A Vindication of the Rights of Woman karya Mary Wollstonecraft mengandung 3 macam kritik sosial masalah pendidikan, kritik sosial masalah keluarga dan kritik sosial masalah gender. Berdasarkan data yang dianalisis kritik sosial masalah pendidikan terdapat tiga aspek. Diantaranya: perempuan mampu berpikir kritis, perempuan mempunyai pendidikan tinggi, dan perempuan memiliki kecantikan fisik. Sedangkan kritik sosial masalah keluarga terdapat dua aspek. Dintaranya: perempuan mampu menyenangkan suami, dan peran perempuan dalam keluarga. Yang terakhir kritik sosial masalah gender terdapat tiga aspek. Diantaranya: kesetaraan dalam pekerjaan, dan kesetaran dalam kedudukan.