Lumbung Pengetahuan Gorontalo dalam Buku Cerita anak Bergambar Dwibahasa Terbitan Kantor Bahasa Gorontalo

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Azizah, Kurnia
dc.date.accessioned 2024-06-26T02:04:02Z
dc.date.available 2024-06-26T02:04:02Z
dc.date.issued 2024-06-07
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9785
dc.description.abstract Punahnya bahasa adalah punahnya kebudayaan. Masalah ini berkembang cukup pesat di Indonesia yang memiliki beragam bahasa daerah. Padahal, mayoritas bahasa daerah digunakan sebagai pengantar dalam ritual dan adat istiadat daerah. Kondisi ini juga terjadi di Gorontalo di mana kondisi bahasanya saat ini dalam status terancam punah. Masalah tersebut dijawab oleh Kantor Bahasa Gorontalo dengan menerbitkan buku cerita anak bergambar yang diterjemahkan dalam bahasa Gorontalo. Hal ini dikarenakan buku cerita anak adalah sarana untuk menanamkan nilai personal dan nilai pendidikan terutama untuk mengenalkan bahasa Gorontalo yang sudah mulai ditinggalkan. Buku anak seharusnya memuat nilai lokalitas masyarakat setempat. Oleh karena itu, buku terbitan Kantor Bahasa Gorontalo layaknya diteliti untuk mengetahui bentuk pengetahuan Gorontalo yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam pengetahuan Gorontalo, cara pengarang menarasikan pengetahuan Gorontalo dan pajanan istilah yang terdapat dalam buku cerita anak bergambar dwibahasa Gorontalo. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif analisis. Sumber data adalah 31 buku cerita anak dengan data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam buku tersebut. Analisis data dengan menggunakan teori Miles & Huberman. Hasil penelitian menhunjukkan terdapat 8 jenis pengetahuan Gorontalo yang disajikan di dalam buku, yaitu; 1) tradisi lisan; 2) adat istiadat, 3) ritus, 4) pengetahuan tradisional, 5) teknologi tradisional, 6) seni, 7) bahasa, dan 8) permainan rakyat. Dalam 31 buku cerita anak yang dianalisis tidak terdapat manuskrip dan olahraga tradisional yang diangkat dalam cerita. Hasil penelitian ini menunjukkan cara pengarang mendeskripsikan pengetahuan Gorontalo sesuai fungsi dan cara narasi pengarang. Dalam buku cerita anak ini juga terdapat 143 pajanan istilah yang merujuk pada pengetahuan Gorontalo. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject pengetahuan Gorontalo en_US
dc.subject bahasa Gorontalo en_US
dc.title Lumbung Pengetahuan Gorontalo dalam Buku Cerita anak Bergambar Dwibahasa Terbitan Kantor Bahasa Gorontalo en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account