Umpatan Bahasa Jawa dan Sunda dalam Film Yowis Ben 2: Kajian Sosiopragmatik
Abstract
Penggunaan umpatan mewarnai aktivitas manusia dalam berbahasa.
Umpatan dapat ditemukan di dalam film sebagai salah satu bentuk karya sastra
yang memberikan hiburan dan menggambarkan fenomena realitas sosial. Film
Yowis Ben 2 merupakan salah satu film bergenre komedi remaja yang terdapat
tuturan umpatan menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dan Sunda.
Penelitian ini berfokus pada kajian sosiopragmatik tentang umpatan bahasa
Jawa dan Sunda yang terdapat di dalam film Yowis Ben 2 untuk melihat referensi,
fungsi, dan implikatur tindak tutur umpatan dalam kedua bahasa tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data
primer berupa umpatan bahasa Jawa dan bahasa Sunda berupa kata, frasa, kalimat,
dan adegan tiap tokoh di dalam film dan data sekunder berupa penelitian penelitian terdahulu yang berkaitan dengan umpatan dalam bahasa Jawa dan
Sunda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasi, menyimak,
mencatat, dan menganalisis konten. Teknik analisis data dilakukan dengan cara
mereduksi, menyajikan, dan menarik simpulan serta dengan menggunakan telaah
padan pragmatik agar dapat mengungkapkan implikatur umpatan dalam dua
bahasa.
Hasil penelitian adalah tidak semua umpatan dalam bahasa Jawa dan Sunda
dalam film Yowis Ben 2 mencakup keseluruhan klasifikasi. Bahasa Sunda
memiliki variasi bentuk kosakata umpatan lebih banyak dibandingkan bahasa
Jawa. Implikatur pada umpatan di kedua bahasa, baik Jawa dan Sunda adalah
pengungkapan kekesalan, kemarahan, kekecewaan, bentuk keterkejutan,
kekaguman, dan keakraban