Analisis Kekuatan Tarik Serat Ampas Tebu Bermatriks Urea Formaldehid

Abstract

Komposit merupakan gabungan dua bahan atau lebih dengan berbagai variasi bentuk dan potongan zat dan macam-macam bahan ini tidak dapat dilarutkan satu sama lain, diantaranya sebagai bahan penguat dan yang lainnya sebagai bahan pengikat. Oleh karena itu peneltian ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dari pengaruh konsentrasi NaOH dan variasi fraksi volume serat ampas tebu terhadap kekuatan tarik menggunakan resin urea formaldehid dengan metode yang digunakan eksperimental nyata dan memakai metode komposit yaitu lay-up. Hasil dari penelitian ini mendapat nilai kekuatan tarik tertinggi pada fraksi serat dan resin 30% dengan konsentrasi 5% selama 2 jam sebesar 7,406 MPa. Sedangkan untuk nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada fraksi serat dan resin 10% dengan konsentrasi 10% selama 2 jam sebesar 4,642 MPa. Penelitian ini membuktikan bahwa kekuatan pada komposit khususnya uji tarik berpengaruh dengan konsentrasi yang optimal membuat serat pada komposit tidak rusak dan semakin banyak fraksi serat yang digunakan membuat kekuatan tarik semakin besar. Kata kunci: Komposit, Serat Ampas Tebu, Fraksi Volume, Resin Urea Formaldehid, Uji Tarik