JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.
| dc.contributor.author | Nurkhalisyah | |
| dc.date.accessioned | 2020-12-21T01:53:11Z | |
| dc.date.available | 2020-12-21T01:53:11Z | |
| dc.date.issued | 2020-07-03 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/989 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatar belakangi oleh dekadensi moral anak bangsa di era global yang sangat memprihatinkan, khususnya di kalangan pelajar. Seiring dengan perkembangan zaman, maka semakin berkembang pula pola pikir anak. Dengan ini pendidikan karakter sangat diperlukan dalam proses pengajaran yang baik dengan dukungan orang tua, guru dan masyarakat. Dalam penerapan nya tripusat pendidikan tersebut diharapkan bisa terinsipirasi oleh tokoh Ki Hajar Dewantara dan Ibnu Miskawaih. Dengan demikian peneliti membuat rumusan masalah dalam penelitian ini yakni; 1) Bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan karakter dalam pendidikan islam? 2) Bagaimana pemikiran Ibnu Miskawaih tentang pendidikan karakter dalam pendidikan islam? 3) bagaimana relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Ibnu Miskawaih pada pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan islam? Dari pemaparan fokus diatas maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan karakter dalam pendidikan islam, pemikiran Ibnu Miskawaih tentang pendidikan karakter dalam pendidikan islam dan relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Ibnu Miskawaih dalam penerapan pendidikan karakter dalam perspektif islam. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kajian isi dan jenis kajiannya adalah penelitian kepustakaan, yang mana penelitian ini menghasilkan data dari kajian buku dan jurnal yang pengumpulan datanya melalui dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa adanya pendidikan karakter dalam pendidikan islam, yakni diharapkan adanya kebahagiaan pada anak dengan menerapkan akhlak yang baik. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan islam kemudian relevan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang mengharapkan anak bangsa yang unggul dan berkarakter begitu juga dengan ungkapan Ibnu Miskawaih yang mengatakan pendidikan akhlak bertujuan untuk terwujudnya sikap batin yang mendorong manusia secara spontan melakukan hal baik, sehingga ia berprilaku terpuji sesuai dengan substansinya sebagai manusia. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendidikan karakter tersebut, adanya sinergitas bersama antara orang tua, guru dan masyarakat dalam membangun karakter anak bangsa. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
| dc.subject | Pendidikan Karakter | en_US |
| dc.subject | Ki Hajar Dewantara | en_US |
| dc.title | Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam (Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Ibnu Miskawaih) | en_US |
| dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Islamic Education [836]
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam