Show simple item record

dc.contributor.authorAnsyah, Yudi
dc.date.accessioned2024-07-30T03:07:40Z
dc.date.available2024-07-30T03:07:40Z
dc.date.issued2023-12-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/9929
dc.description.abstractTanggung jawab merupakan suatu kewajiban bagi siapa saja yang diberikan amanah untuk menjalankannya. Tanggung jawab yang diberikan kepada seseorang tidak hanya terkait hubungan suatub pekerjaan melainkan juga hubungan kekeluargaan. Tanggung jawab bisa di jalankan oleh siapa saja yang diberikan mandate guna menjalankan suatu tanggung jawab tersebut. Tanggung jawab dalam konteks kekeluargaan sangat melekat dan tidak bisa di hapuskan serta merta. Sebagaimana seorang ahli waris, ahli waris diberikan tanggung jawab ketika orang tua nya semasa hidupnya melakukan suatu perbuatan hukum yang menimbulkan suatu kerugian. Kerugian yang dimaksud merupakan suatu hambatan bagi orang lain yang merasa di rugikan atas suatu tindakan yang dilakukan oleh orang tua ahli waris semasa hidupnya. Kerugian menimbulkan sebuah hutang yang wajib di lunasi oleh siapa saja yang berhutang kepadanya, akan tetapi seseorang yang berhutang dikala ia meninggal dunia namun belum bisa mengembalikan hutangnya maka ahli warisnya wajib untuk melunasi hutang yang di lakukan oleh orang tua nya dengan mana mengurangi harta yang di tinggalkan oleh orang tuanya tersebut. Dalam konteks hukum kewarisan islam, hutang wajib di bayarkan meskipun yang berhutang telah meninggal dunia dan yang melunasi hutang tersebut adalah ahli waris dari pewaris tersebut. Namun yang sering muncul kepermukaan dalam pengurusan waris adalah salah satu atau beberapa akhi waris tidak sepaham dengan ahli waris yang lainya. Ketidak sepahaman ini akan menjadikan dan tumbuh sebuah konflik internal keluarga. Ada dua cara dalam menyelesaikan suatu masalah tersebut apabila terjadi ketidak patuhan pihak untuk melakukan sebuah pembagian yang adil yakni dengan cara Litigasi dan non litigasi. Dua metode ini bisa digunakan dalam pengurusan permasalahan yang terjadi khususnya permasalahan tentang waris. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis yang di tulis oleh Penulis yakni menggunakan metode penelitian hukum Normatif, yang meneliti dengan cara analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tanggung jawab yang dijelaskan di dalam udang-undang. Dalam hal meneliti, penulis tidak hanya memakai satu undang-undang saja melainkan memakai banyak undang-undang yang antara lain: Undang-undang Dasar Negara Repblik Indonesia Tahun 1945, kompilasi hukum islam, Kitab undang undang Hukum Perdata, Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata. Hasil yang pertama diperoleh oleh penulis yakni mengenai peralihan harta waris pewaris kepada ahli waris, perlu diketahui apabila harta waris tidak bisa di bagi secara baik-baik secara kekeluargaan, maka litigasi dan proses pengadilan merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan hak Hasil kedua diperoleh dalam penulisan tesis ini yakni memaparkan tentang tanggung jawab ahli waris untuk melakukan dan menunaikan kewajiban yang seyogynaya di lakukan yakni dengan membayarkan hutang-hutang pewaris. Dalam hal ini ada peristiwa hukum yang dahulunya dilakukan, dalam peristiwa hukum menimbulkan sebuah kewajiban hukum. Dalam menangani peristiwa hukum ini ada dua tindakan hukum yakni tindakan hukum Preventif dan tindakan hukum Represif Hasil ketiga yang di peroleh dalam penelitian ini yakni sebab-sebab yang membatalkan warta waris jatuh kepada ahli waris, yang salah satu garis besar dalam penulisan karya ini yakni ahli waris telah menetapkan pilihannya untuk berpindah kepercayaan. Maka secara analisis hukum islam, ahli waris yang sedemikian merupakan ahli waris yang dengan sengaja menjauhkan diri terhadap harta waris yang di tinggalkan oleh pewaris. Dengan hal tersebut kiranya dapat memberikan pandangan atau dijadikan suatu rujukan hukum bagi masyarakat umum yang sedang berhadapan dengan permasalahan kewarisan dan khalayak ramai apabila dihadapkan dalam siatuasi yang sama seperti halnya kasus yang di ambil oleh penulis dalam penelitian tesis ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAhli Warisen_US
dc.subjectHukum Waris Islamen_US
dc.titleTanggung Jawab Ahli waris terhadap Hutang Pewaris dalam Persperktif Hukum Waris Islamen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record