dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pengendalian internal pada dua lokasi UMKM dengan menjelaskan aspek pengendalian internal yang diterapkan oleh pelaku usaha untuk mencegah terjadinya kecurangan pada dua UMKM di Kota Malang sebagai bentuk perbandingan antara usaha yang satu dengan usaha yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara kepada pihak-pihak terkait.
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa aspek pengendalian internal yang diterapkan oleh pemilik usaha pada setiap UMKM telah diterapkan dengan baik, namun ada pula yang masih kurang baik. Penerapan pengendalian internal pada UMKM A telah terlaksana dengan cukup baik karena adanya nilai-nilai integritas dan etika yang telah menciptakan ikatan kerja yang baik antara pegawai dan pemilik dalam mengelola peraturan dan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan penerapan pengendalian intern pada UMKM B masih kurang baik karena masih terdapat beberapa hal yang belum terlaksana dengan baik seperti kewenangan dan pembagian tanggung jawab pegawai, karena belum adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan belum ada peraturan tertulis yang mengatur hal ini. Dengan menerapkan kebijakan, pelatihan, pengawasan, dan menciptakan lingkungan kerja yang baik, pemilik akan mampu mendeteksi kecurangan sejak dini, meningkatkan kepatuhan karyawan, meningkatkan keterbukaan dan transparansi, serta membangun kepercayaan sehingga mencegah terjadinya kecurangan pada UMKM.
Kata Kunci: Manajemen Bisnis, Pengendalian Internal, UMKM, Fraud. | en_US |