| dc.description.abstract | Menulis tidak hanya sekedar menyalin kata dan kalimat melainkan mengungkapkan dan mengembangkan pemikiran, gagasan, dan konsep dalam struktur tertulis yang teratur, logis, dan sistematis sehingga mudah dipahami pembaca. Dalam kegiatan menulis kemampuan kreativitas seseorang tentu saja tak kalah pentingnya agar mampu untuk berimajinasi serta bereksperimen dalam membuat suatu karya seperti karya tulis dan mencoba hal-hal baru yang tentunya bersifat positif.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis teks cerita rakyat. Terlihat minat serta kemampuan menulis siswa kelas VII SMP PGRI 01 Singosari kurang dan tergolong rendah daripada keterampilan lainnya. Dikarenakan siswa kurang menguasai materi serta kurangnya media yang digunakan dalam pembelajaran. dengan menggunakan media video animasi kisah nusantara pada siswa kelas VII SMP PGRI 01 Singosari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 01 Singosari. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 23 siswa. Topik penelitian ini berkaitan dengan keterampilan menulis. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yang meliputi empat keterampilan dalam setiap siklusnya: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan media video animasi Kisah Nusantara dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VII SMP PGRI 01 Singosari. (2) Peningkatan tersebut dilihat dari kualitas proses pembelajaran antara lain, keaktifan siswa, perhatian dan peningkatan hasil serta minat siswa terhadap proses pembelajaran. Peningkatan tersebut terlihat jelas pada skor rata-rata keterampilan menulis teks cerita rakyat dari pratindakan hingga siklus II. Pada tahap pratindakan nilai siswa belum mencapai KKM yakni rata-rata nilai memcapai 40%, pada siklus I rata-rata nilai mencapai 50%, dan pada siklus II rata-rata nilai mencapai 78% sehingga meningkat sebesar 28%. . Perbedaan yang signifikan dari hasil penelitian adalah media video animasi Kisah Nusantara memberikan pengaruh terhadap keterampilan menulis teks cerita rakyat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian ini berhasil. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video animasi kisah Nusantara dapat meningkatkan keterampila menulis teks cerita rakyat siswa kelas VII SMP PGRI 01 Singosari.
Kata Kunci : Peningkatan Keterampilan Menulis, Media Video Animasi Kisah Nusantara, Teks Cerita Rakyat | en_US |
