Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1235
Title: | Efek Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik) terhadap Kadar SOD dan MDA Jantung Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2 |
Authors: | Khalidiyah, St. |
Keywords: | Streptozotocin Abelmoschus manihot (L.) Medik Diabetes Stres Oksidatif Diet Tinggi Fruktosa Diet Tinggi Lemak High Fat Diet Oxidative Stress High Fructose Diet |
Issue Date: | 24-Jul-2020 |
Publisher: | Universitas Islam Malang |
Abstract: | Pendahuluan: Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM) meningkatkan produksi reactive oxygen species (ROS) yang berperan terhadap komplikasi kardiomiopati diabetik. Daun gedi merah dikenal memiliki efek antioksidan dan antihiperglikemia sehingga diharapkan dapat menghambat kerusakan oksidatif pada DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun gedi merah dalam mencegah kerusakan oksidatif pada DM dengan mengamati kadar Superoxide Dismutase (SOD) dan Malondialdehyde (MDA) jantung tikus model DM. Metode: Tikus Sprague Dawley jantan berusia 4-6 minggu dibedakan menjadi 2 kelompok kontrol yakni kelompok kontrol normal (KN) dan kelompok kontrol diabetes melitus (KDM) dan 3 kelompok perlakuan yakni kelompok ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB (n=5 ekor). Hewan coba diinduksi diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan Stretpzotocin (STZ) 25 mg/kgBB intraperitoneal multiple dose. Selanjutnya diberikan EEDGM 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Pengukuran kadar SOD dan MDA jantung menggunakan Elisa SOD rat kit dan Elisa MDA rat kit. Analisa data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji BNT (p<0,05). Hasil: Pemberian EEDGM dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB menghambat penurunan kadar SOD jantung berturut-turut sekitar 20%, 35% dan 20% dibandingkan kelompok KDM (p<0,05) sementara kadar MDA jantung diturunkan kurang lebih sekitar 5%, 6%, dan 10% (p<0,05). Induksi DTLF dan STZ pada kelompok KDM menurunkan kadar SOD jantung 1,5 kali lipat dan meningkatkan MDA jantung 2 kali lipat dibandingkan KN (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian EEDGM 200 – 800 mg/kgBB menghambat penurunan kadar SOD jantung dan menghambat peningkatan kadar MDA jantung tikus model DM. |
URI: | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1235 |
Appears in Collections: | UT - Medical Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
S1_FK_21601101011_ST.KHALIDIYAH.pdf | Cover, Abstrak, Bab I, Bab VII, Daftar Pustaka | 2.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.