View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Efek Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus manihot (L.) Medik) terhadap Kadar SOD dan MDA Jantung Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2

Thumbnail
View/Open
Cover, Abstrak, Bab I, Bab VII, Daftar Pustaka (2.366Mb)
Date
2020-07-24
Author
Khalidiyah, St.
Metadata
Show full item record
Abstract
Pendahuluan: Hiperglikemia pada diabetes melitus (DM) meningkatkan produksi reactive oxygen species (ROS) yang berperan terhadap komplikasi kardiomiopati diabetik. Daun gedi merah dikenal memiliki efek antioksidan dan antihiperglikemia sehingga diharapkan dapat menghambat kerusakan oksidatif pada DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun gedi merah dalam mencegah kerusakan oksidatif pada DM dengan mengamati kadar Superoxide Dismutase (SOD) dan Malondialdehyde (MDA) jantung tikus model DM. Metode: Tikus Sprague Dawley jantan berusia 4-6 minggu dibedakan menjadi 2 kelompok kontrol yakni kelompok kontrol normal (KN) dan kelompok kontrol diabetes melitus (KDM) dan 3 kelompok perlakuan yakni kelompok ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB (n=5 ekor). Hewan coba diinduksi diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan Stretpzotocin (STZ) 25 mg/kgBB intraperitoneal multiple dose. Selanjutnya diberikan EEDGM 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Pengukuran kadar SOD dan MDA jantung menggunakan Elisa SOD rat kit dan Elisa MDA rat kit. Analisa data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji BNT (p<0,05). Hasil: Pemberian EEDGM dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB menghambat penurunan kadar SOD jantung berturut-turut sekitar 20%, 35% dan 20% dibandingkan kelompok KDM (p<0,05) sementara kadar MDA jantung diturunkan kurang lebih sekitar 5%, 6%, dan 10% (p<0,05). Induksi DTLF dan STZ pada kelompok KDM menurunkan kadar SOD jantung 1,5 kali lipat dan meningkatkan MDA jantung 2 kali lipat dibandingkan KN (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian EEDGM 200 – 800 mg/kgBB menghambat penurunan kadar SOD jantung dan menghambat peningkatan kadar MDA jantung tikus model DM.
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1235
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group