Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1238
Title: Efek Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus Manihot (L.) Medik) Terhadap Persentase Interleukin-10 (IL-10) dan Sel T Sitotoksik (CD8+ ) Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
Authors: Kamilah, Nur
Keywords: Inflamasi
Diabetes
Abelmoschus manihot (L.) Medik
Diet Tinggi Lemak
Diet Tinggi Fruktosa
Streptozotocin
Inflamation
Diabetic
High Fructose Diet
High Fat Diet
Streptozotocyn
Issue Date: 15-Sep-2020
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Pendahuluan: : Inflamasi akibat kerusakan oksidatif yang dipicu hiperglikemia berperan terhadap progresivitas diabetes melitus (DM). Interleukin-10 (IL-10) dan CD8+ berpengaruh terhadap proses inflamasi. Abelmoschus manihot (L.) Medik memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan yang diharapkan dapat menurunkan inflamasi pada patofisiologi DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol Abelmoschus manihot (L.) Medik terhadap persentase IL-10 dan CD8+ tikus model DM. Metode: Tikus Sprague Dawley jantan, 4-6 minggu dikelompokkan menjadi kelompok kontrol normal (KN), kelompok kontrol diabetes melitus (KDM), kelompok ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) 200 mg/kgBB, EEDGM 400 mg/kgBB dan EEDGM 800 mg/kgBB (n=5). Hewan coba diinduksi diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) selama 10 minggu dan Streptozotocin (STZ) dosis rendah 25 mg/kgBB intraperitoneal dosis ganda pada minggu ke 4. EEDGM 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB diberikan selama 4 minggu. Pengukuran persentase CD8+ dan IL-10 menggunakan flowcytometry. Analisa data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan uji LSD (p<0,05). Hasil: Induksi DTLF dan STZ pada kelompok KDM menurunkan persentase IL-10 dan meningkatkan persentase CD8 + dibandingkan KN (p<0.05). Pemberian EEDGM dosis 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB signifikan meningkatkan persentase IL-10 berturut-turut sekitar ½ dan ¾ kali dibandingkan kelompok KDM (p<0,05). Pemberian EEDGM dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB menurunkan persentase CD8 + berturut-turut ⁄ , ⁄ dan ⁄ kali dibandingkan kelompok KDM (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian EEDGM meningkatkan persentase IL-10 dan menurunkan persentase CD8+ tikus model diabetes.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1238
Appears in Collections:UT - Medical Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_FK_21601101052_NUR KAMILAH.pdfCover, Abstrak, Bab I, Bab VII, Daftar Pustaka1.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.