Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1611
Title: Pengoprasian Pintu Air Irigasi Otomatis Berbasis IoT Pada Perencanaan Pola Tata Tanam Di Tumpang – MalangPengoprasian Pintu Air Irigasi Otomatis Berbasis IoT Pada Perencanaan Pola Tata Tanam Di Tumpang – Malang
Authors: Andrian, Ricky Candra
Keywords: IoT (Internet Of Things)
Pintu Air
Issue Date: 30-Jan-2021
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Sistem pintu air irigasi yang terdapat di Indonesia kebanyakan masih menggunakan sistem manual sehingga juru air harus mengontrol bukaan pintu secara berkala dilapangan, hal tersebut perlu suatu perencanaan pintu air irigasi otomatis modern dan berbasis IoT untuk menunjang hasil pertanian yang melimpah. Pintu Air Irigasi otomatis berbasis IoT merupakan rancangan dari pintu manual yang bisa digunakan secara otomatis diatur secara jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalalah mengetahui besaran curah hujan andalan, kebutuhan air pada daerah irigasi Tumpang, besaran debit yang sesuai dengan bukaan pintu air, serta untuk mengetahui bukaan pintu air pada saluran terbuka. Pintu air ini dioperasikan menggunakan andriod melalui aplikasi blynk, dimana bisa mengatur bukaan pintu dari jarak tertentu. Pengoprasian ini meliputi beberapa tahap yaitu persiapan alat (pintu dan rangkaian mikrokontroler) yang dipasangkan pada lokasi studi, selanjutnya menyambungkan hotspot pada pintu otomatis dan buka menu aplikasi blynk, tekan tombol on/off otomatis pintu bisa membuka/menutup sesuai dengan tinggi bukaan yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil Curah hujan andalan untuk perencanaan pola tata tanam sebesar 1936 mm pada kenandalan R80 dan sebesar 2321 mm pada keandalan R50. Kebutuhan air irigasi untuk tanaman padi, palawija, dan tebu pada masing- masing musim tanam adalah Pada saat Musim Hujan (MH) = 156,71 m3/det (september-februari), Pada saat Musim Kemarau I (MK I) = 119,24 m3/det (Maret-Juni), Pada saat Musim kering II (MK II) = 40,70 m3/det (Juli-Agustus). Debit air yang dihasilkan pintu sebesar Qtotal = 9.416 m3/s. Tinggi bukaan pintu adalah 5 cm karena sudah bisa memenuhi kebutuhan air pada saat bulan september minggu ke dua dengan acuan RTTG Tumpang
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1611
Appears in Collections:UT - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_Teknik Sipil_21601051093_Ricky candra Andrian.pdf2.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.