Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1696
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorCahyo, Yustian Dwi-
dc.date.accessioned2021-03-08T06:33:34Z-
dc.date.available2021-03-08T06:33:34Z-
dc.date.issued2021-01-02-
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1696-
dc.description.abstractTingginya angka gangguan reproduksi terjadi dikarenakan beberapa faktor antara lain manajemen pemeliharaan ternak, sanitasi dan pengobatan serta manajemen pakan. Kasus retensi placenta pada peternakan sapi perah yang ada di Indonesia cukup tinggi yaitu berkisar 4- 18% dari jumlah kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji infeksi yang terjadi pada organ reproduksi dengan kasus retensi placenta pada sapi perah dan hubungan antara pakan terhadap gangguan reproduksi retensi placenta. Metode penelitian ini adalah artikel review dengan cara telaah literatur. Gangguan Reproduksi Ternak di Indonesia mencapai 20,4% dengan kasus Retensi Plasenta berkisar 4-18%. Retensi plasenta karena infeksi sebagaian besar akibat penangan pasca partus yang tidak benar dan kurang hygine sehingga menyebabkan vaginitis dan endometritis. Infeksi yang terjadi saat retensi placenta sering berhubungan dengan kejadian Brucellosis, IBR/IPV, BVD dan salmonellosis. Faktor nutrisi dalam pakan juga berperan dalam kejadian retensi plasenta. Nutrisi pakan tersebut adalah Mineral dan Vitamin meliputi vitamin E, A, B, Ca dan P dan Se. Kebutuhan nutrisi ini harus dipenuhi terutama 6-8 minggu terakhir sebelum partus. Jika nutrisi tersebut kurang maka menganggu imunitas tubuh sehingga dapat meningkatkan kasus retensi placenta dan endometritis. Kadar progesteron dan kortisol yang tinggi pada darah saat sapi stress setelah partus menyebabkan sel mengalami imunosupresif di lumen uterus sehingga membuat rahim rentan infeksi. Saat menjelang partus adalah masa kritis ternak karena berkaitan dengan perubahan hormonal, metabolisme, dan kesehatan tubuh. Induk sapi harus mendapat asupan nutrisi yang cukup dan seimbang karena ada hubungan yang signifikan antara kekebalan tubuh dengan kekurangan energi, protein, mineral, vitamin dan antioksidan yang dapat menyebabkan tingginya kasus gangguan reproduksien_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectRetensien_US
dc.subjectPlacentaen_US
dc.subjectInfeksien_US
dc.subjectPakanen_US
dc.subjectSapi Perahen_US
dc.titleKajian Kasus Retensi Placenta Akibat Infeksi dan Faktor Pakan Pada Sapi Perahen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
S1_PETERNAKAN_21701041011_YUSTIAN DWI CAHYO.pdf444.41 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.