Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/319
Title: Pengaruh Tingkat Penggunaan Daun Sengon (Albizzia falcataria) Teralkalinasi dan Terfermentasi sebagai Bahan Pakan Itik Pedaging Periode Finisher terhadap Persentase Karkas dan Persentase Lemak Abdominal
Authors: Adiyanto, Eko Nova
Keywords: Daun Sengon
Alkalinasi
Fermentasi
Persentase Karkas
Persentase Lemak Abdominal
Research Subject Categories::FORESTRY, AGRICULTURAL SCIENCES and LANDSCAPE PLANNING::Animal production::Animal nutrition and management
Issue Date: 16-Jul-2020
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan di Kediaman Bapak Supriadi Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk untuk menganalisis pengaruh tingkat penggunaan campuran daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi sebagai bahan pakan itik pedaging periode finisher. Kegunaan penelitian ini diharapkan memberikan pedoman dan informasi penggunaan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi sebagai bahan pakan itik pedaging periode finisher. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi yang dicampur dengan konsentrat 511, CP 144, jagung giling dan pollard, dan juga itik pedaging periode finisher jenis kelamin jantan dengan bobot badan awal rata-rata 845 gram umur 21 hari sebanyak 16 ekor. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap unit percobaan terdiri dari 1 itik ditambah 4 itik untuk percobaan lain dengan variabel yang berbeda. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = 100% ransum yang terdiri dari konsentrat 511, CPP 144, Jagung giling, dan pollard, P1 = 95% ransum yang terdiri dari konsentrat 511, CPP 144, Jagung giling, dan pollard + 5% daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi, P2 = 90% ransum yang terdiri dari konsentrat 511, CPP 144, Jagung giling, dan pollard + 10% daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi, P3 = 85% ransum yang terdiri dari konsentrat 511, CPP 144, Jagung giling, dan pollard + 15% daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi. Variabel ang diamati pada penelitian ini adalah persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi dalam pakan menunjukkan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan menunjukkan pengaruh nyata (P<0,05) pada persentase lemak abdominal itik pedaging periode finisher. Rata-rata persentase karkas pada tiap perlakuan adalah P0 = 57,031%, P1 = 56,964%, P2 = 55,778%, dan P3 = 55,201% dan nilai persentase lemak abdominal pada tiap perlakuan adalah P0 = 1,060%b , P1 = 1,024%ab , P2 = 0,986%a , dan P3 = 0,972%a. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan daun sengon teralkalinasi dan terfermentasi pada tingkat 15% dapat digunakan sebagai pakan itik pedaging periode finisher.
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/319
Appears in Collections:UT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TERPISAH S1 PETERNAKAN 21601041030 EKO NOVA ADIYANTO.pdfCover, Abstrak, Bab I, Bab VI, Daftar Pustaka1.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.