Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6511
Title: Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacilus salivarius Terenkapsulasi pada Pakan Kelinci terhadap Kecernaan Pakan dan Protein Efisiensi Ratio
Authors: Hamdilah, Mukhamad Rizqi
Keywords: Peternakan
Pengaruh
Penambahan Probiotik Lactobacilus salivarius
Terenkapsulasi
Pakan Kelinci
Kecernaan Pakan
Protein Efisiensi Ratio
Issue Date: 11-Nov-2022
Publisher: Universitas Islam Malang
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 juni – 5 juli 2022,di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dosis yang terbaik pada tingkat penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi pada pakan kelinci terhadap kecernaan pakan dan protein efisiensi ratio. Materi yang digunakan penelitian adalah 32 ekor kelinci New Zealand White, kelinci dipelihara selama 30 hari dengan umur 8-11 minggu. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah P0:ransum tanpa menggunakan Probiotik terenkapsulasi, P3:penambahan 3gram Probiotik terenkapsulasi per kg/pakan, P5:penambahan 5gram Probiotik terenkapsulasi per kg/pakan, P7:penambahan 7gram Probiotik terenkapsulasi per kg/pakan, pada kelompok 1 bobot badan +710 gram -915 gram, kelompok 2 bobot badan + 916 gram- 1,050 kg, kelompok 3 bobot badan + 1,051 kg – 1,187 kg, kelompok 4 bobot badan + 1,188 kg- 1,500 kg Penelitian dianalisa menggunakan Anova dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penambahan probiotik Lactobacclius salivarius pada pakan kelinci berpengaruh sangat nyata (P<0,01), terhadap daya cerna bahan kering, bahan organik dan protein efisiensi ratio dengan rataan BK P0=64,39%, P3=65,13%, P5=65,70%, P7=66,32%, hasil rataan BO P0= 54,36%, P3= 55,47%, P3= 56,63%, P7=57,30% dan hasil rataan PER P0=1,08%, P3=1,15%, P5=1,20, P7=1,5%. Pada kelompok bobot badan berpengaruh sangat nyata, hasil rataan BK K1=63,05%, K2=65,15%, K3=66,45%, K4= 66,88%, hasil rataan BO K1=53,90%, K2=55,31%, K3=56,27%, K4=58,28%, hasil rataan PER K1=1,19%, K2=1,17%, K3=1,16%, K4=1,15%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat penambahan probiotik Lactobacillus salivarius sebesar 5 gram telah mencapai peningkatan kecernaan BK dan BO yang optimum. Kelompok bobot badan pada kelinci 1,051 kg- 1,187 kg menunjukkan kecernaan BK dan BO yang optimum. Penambahan probiotik Lactobacillus salivarius dengan tingkat pemberian probiotik Lactobacillus salivarius sebesar 3 gram telah mencapai peningkatan protein efisiensi yang optimum dan kelompok bobot badan pada kelinci 710 gram – 915 gram menunjukkan protein efisiensi ratio yang optimum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan aplikatif dengan dosis probiotik sebesar 5 gram/kg pakan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut penambahan probiotik Lactobacillus salivarius terenkapsulasi pada pakan kelinci terhadap kualitas daging kelinci. Kata Kunci : Pengaruh, Penambahan Probiotik Lactobacilus salivarius, Terenkapsulasi, Pakan Kelinci, Kecernaan Pakan dan Protein Efisiensi Ratio
URI: http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6511
Appears in Collections:UT - Animal Science



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.