Profil Histopatologi Otot Jantung pada Tikus Hipertensi (Doca-Garam) yang Dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh Dan Benalu Mangga (EMBTBM)

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Hakimah, Annisatul
dc.contributor.author Sjakoer, Nour Athiroh Abdoes
dc.contributor.author Mubarakati, Nurul
dc.date.accessioned 2023-02-07T03:10:12Z
dc.date.available 2023-02-07T03:10:12Z
dc.date.issued 2021-09-01
dc.identifier.uri https://www.researchgate.net/publication/357922119_Profil_Histopatologi_Otot_Jantung_pada_Tikus_Hipertensi_Doca-Garam_yang_Dipapar_Kombinasi_Ekstrak_Metanolik_Benalu_Teh_Dan_Benalu_Mangga_EMBTBM
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6545
dc.description [ARCHIVES] Copyright from: Journal of Biological Sciences en_US
dc.description.abstract Beberapa jenis herbal dari kelompok benalu dan famili Loranthaceae juga berpotensi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh dan Benalu Mangga (EMBTBM) selama 14 hari dengan metode true eksperimental design dengan Rancangan Acak Lengkap pada 50 ekor tikus, dibedakan menjadi 5 perlakuan yaitu kontrol (-), kontrol (+), perlakuan 1 dosis 50 mg/KgBB, perlakuan 2 dosis 100 mg/KgBB dan perlakuan 3 dosis 200 mg/KgBB. Setiap perlakuan terdapat 5 kali ulangan. Dalam menganalisis data digunakan uji ANOVA one way yaitu JAMOVI dengan versi 1.1.9.0. Sedangkan untuk perhitungan diameter sel menggunakan aplikasi IMAGE J. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa profil histopatologi jantung pada tikus hipertensi (DOCA-Garam) yang dipapar EMBTBM selama 14 hari pada nekrosis sel jantung menunjukkan perbedaan yang sangat nyata antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis p-value < 0.05 yaitu 0.002 sehingga disimpulkan bahwa EMBTBM berpengaruh terhadap jumlah rerata nekrosis sel organ jangtung. Terdapat perbedaan yang nyata juga pada jumlah diameter sel jantung tikus hipertensi antara kelompok kontrol (+) dengan kontrol (-), perlakuan 1, 2, dan 3. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menunjukkan p-value < 0.05 yaitu 0.021, sehingga dapat disimpulkan bahwa EMBTBM dapat mengecilkan diameter sel pada organ jantung. Kata kunci: Hipertensi, Jantung, Ventrikel Kiri, Histopatologi Anatomi, EMBTBM. en_US
dc.language.iso en en_US
dc.publisher Journal of Biological Sciences en_US
dc.relation.ispartofseries ;2302-5697
dc.subject Histopatologi en_US
dc.subject Ekstrak Metanolik en_US
dc.title Profil Histopatologi Otot Jantung pada Tikus Hipertensi (Doca-Garam) yang Dipapar Kombinasi Ekstrak Metanolik Benalu Teh Dan Benalu Mangga (EMBTBM) en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • LP - Biology [108]
    Publikasi Ilmiah Dosen Program Studi Biologi

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account