Salah satu permasalahan di sektor budidaya ikan adalah mewabahnya penyakit menular yang disebabkan oleh parasit. Kehadiran parasit menyebabkan kualitas yang buruk dan mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi ikan. Pelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit, intensitas dan prevalensi ektoparasit yang menginfeksi ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2021 di Balai Benih Ikan Tlogowaru Kota Malang. Penentuan kolam sebagai lokasi sampling secara purposive berdasarkan ukuran panjang benih ikan. Kolam A berisi benih ikan berukuran 7-9 cm, kolam B berisi benih ikan berukuran 9-11 cm, dan kolam E, ikan nila berukuran 12-15 cm. Diambil sebanyak 36 sampel ikan secara acak, dari tiap kolam diambil 12 sampel menggunakan metode simple random sampling. Ditemukan sebanyak 3 jenis ektoparasit yang menginfeksi benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yaitu : Trichodina sp., Gyrodactylus sp., dan Epistylis sp. Nilai prevalensi tertinggi ditemukan parasit Trichodina sp. sebesar 75% dan nilai prevalensi terendah parasit Gyrodactylus sp. sebesar 16,6%. Nilai intensitas tertinggi diperoleh ektoparasit Trichodina sp. sebesar 3,33 ind/ekor dan nilai intensitas terendah parasit Gyrodactylus sp. sebesar 0,57 ind/ekor. Jenis ektoparasit yang ditemukan paling mendominansi yaitu Trichodina sp. Kualitas air tambak terutama suhu dan pH yang berfluktuasi diduga menjadi pengaruh munculnya infeksi pada ikan nila (Oreochromis niloticus)

[ARCHIVES] Copyright Article from: Jurnal Agribisnis Perikanan