Penerapan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kedisiplinan Peserta Didik Di Kelas X IBB 05 SMAS AN-NUR Bululawang
Abstract
Pendidikan Agama Islam merupakan suatu ilmu pendidikan yang
mengajarkan terhadap mereka agar membiasakan hidup disiplin. Hidup disiplin
perlu dibiasakan dan dilatih agar manusia terbiasa serta hidup yang berarti bisa
mereka rasakan, tanggung jawab dan kepercayaan dari sesamanya mereka dapat
rasakan disebabkan rasa kedisiplinan yang tinggi. Disiplin adalah suatu situasi
yang muncul serta terbentuk melalui suatu proses perilaku yang merujuk terhadap
keteraturan, ketaatan, ketertiban serta kepatuhan. Hal tersebut merupakan bagian
nilai-nilai perilaku di kehidupannya.
Dari latar belakang ini peneliti mempunyai fokus penelitian, sebagai
berikut: Bagaimana perencanaan guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai
kedisiplinan peserta didik di kelas X IBB 05 SMAS An-nur Bululawang,
bagaimana strategi guru PAI dalam menerapkan kedisiplinan peserta didik di
Kelas X IBB 05 SMAS An-nur Bululawang, apa saja faktor yang mendukung
atau menghambat guru PAI dalam penanaman nilai-nilai kedisiplinan peserta
didik di Kelas X IBB 05 SMAS An-nur Bululawang?.
Dalam rangka menjawab penelitian ini maka peneliti mengunakan
pendekatan Kualitatif. Sumber data peneliti peroleh dari manusia atau informan
yaitu Waka kesiswaan, Guru Bimbingan Konseling (BK),Guru Pai, Guru kelas X
IBB 05 dan Peserta didik kelas X IBB 05. Sedangkan teknik pengumpulan data
menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Untuk melihat keabsahan
datanya peneliti menggunakan pengamatan lebih lama, wawancara lebih
mendalam, diskusi dengan teman sejawat, triangulasi sumber, triangulasi teknik
dan triangulasi waktu.
Temuan penelitian yang dihasilkan oleh peneliti bahwa Perencanaan yang
akan diterapkan dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan di SMAS An-nur
lebih ditekankan terhadap akhlakul karimah, tidak hanya memperhatikan peserta
didik yang terlambat masuk kelas, yang tidak mengerjakan tugas, namun lebih
diperhatikan akhlak mereka. Strategi yang dilakukan harus ada surat izin dari
kepala kamar bahwa alasan mereka tidak memakai seragam disebabkan hilang
atau terlambat masuk kelas, namun jika tidak ada surat izin mereka hanya alasan
agar tidak memakai seragam atau tidak terlambat masuk kelas maka peserta didik
tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran. Hal-hal yang menjadi faktor
penghambat dalam penanaman nilai-nilai kedisiplinan di sekolah SMAS Annur
sangat kompleks, permasalahan yang satu belum selesai muncul lagi sebuah
permasalahan lagi, hal itu yang menjadi guru BK kewalahan atau kesulitan agar
peserta didik ini disiplin. Faktor pendukung dalam menanamkan nilai-nilai
kedisiplinan yaitu pendidik harus lebih mengenal karakter peserta didiknya, agar
terjalin sebuah kekompakkan dalam belajar.
x
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kedisiplinan
Peserta Didik Di Kelas X IBB 05 SMAS AN-NUR Bululawang sudah baik.
dengan dukungan para guru serta pengurus pondok, adanya kerjasama antara
pihak sekolah dengan pihak ketua kamar di pondok untuk melakukan pengawasan
terhadap peserta didik melalui group baik group yang berupa media teknologi.
Adanya faktor pendukung dalam menamkan nilai-nilai kedisiplinan lainnya adalah
dengan diciptakannya buku merah atau buku takzir agar peserta didik takut serta
memudahkan guru BK untuk mengawasi peserta didik yang melanggar peraturan.