Pengaruh Self-efficacy terhadap Motivasi Belajar Fikih Peserta Didik di MA Mu’allimat Kecamatan Klojen Kota Malang
Abstract
Tujuan pembelajaran fikih yaitu membantu peserta didik memahami hukum-hukum yang berlaku sehingga peserta didik dapat memahami mana perbuatan yang benar dan mana perbuatan yang salah serta dapat melaksanakan dan mengimplementasikan hukum Islam dengan cara yang benar. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukannya sebuah motivasi belajar. Motivasi belajar adalah seluruh dorongan yang ada dalam diri peserta didik yang mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Motivasi belajar dipengaruhi oleh 4 faktor salah satunya adalah self-efficacy. Self-efficacy adalah keyakinan peserta didik dalam menangani dan menyelesaikan masalah dalam berbagai situasi serta mampu mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan tugas atau masalah tertentu sehingga mereka dapat mengatasi masalah tersebut dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun rumusan masalah yaitu bagaimana kondisi self-efficacy dan motivasi belajar peserta didik dalam konteks pembelajaran fikih di MA Mu’allimat serta bagaimana pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar fikih peserta didik di MA Mu’allimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan self-efficacy dan motivasi belajar yang dimiliki oleh peserta didik MA Mu’allimat dalam konteks pembelajaran fikih serta mendeskripsikan pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar fikih peserta didik di MA Mu’allimat Kecamatan Klojen Kota Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model penelitian yang bersifat ex-post facto. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioner.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy dan motivasi belajar fikih yang dimiliki oleh peserta didik MA Mu’allimat berada pada kategori cukup baik atau dalam tingkatan sedang. Adapun tentang pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar fikih peserta didik di MA Mu’allimat Kecamatan Klojen Kota Malang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar fikih peserta didik di MA Mu’allimat Kecamatan Klojen Kota Malang dan besarnya pengaruh tersebut adalah 0,322 atau 32%.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran yaitu bagaimana langkah kedepan dari MA Mu’allimat untuk melatih peserta didiknya agar memiliki self-efficacy yang tinggi atau kuat. Bagi peserta didik adalah sebagai informasi dalam upaya meningkatkan self-efficacy dirinya sendiri. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat mengembangkan penelitian ini dengan memperluas jumlah sampel yang akan digunakan, dengan menambahkan demografi yang diperlukan atau dengan melakukan penelitian di beberapa sekolah yang berbeda.
Kata Kunci: Self-efficacy, Motivasi Belajar, Fikih