Model Pendidikan Karakter Religius di Lembaga Ibrah Pulau Pinang Malaysia

Abstract

Model pendidikan karakter religius menjadi perhatian khusus bagi Lembaga Ibrah dalam mencetak peserta didik yang berilmu dan berakhlak mulia. Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya pelajar yang unggul dalam bidang akademik tetapi rendah dalam berkarakter, sehingga perlu adanya pendidikan karakter sebagai dasar pembentukan diri sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui desain, implementasi, serta capaian dari adanya model pendidikan karakter religius di Lembaga Ibrah, Pulau Pinang, Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Ibrah yang terletak di Kampung Tanjung Putus, 13500, Permatang Pauh, Pulau Pinang, Malaysia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi yaitu pengamatan, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan dengan menggunakan tanya jawab secara lisan dengan narasumber dan metode dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yang mencakup proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan: 1) Ketekunan pengamatan, 2) Triangulasi, 3) Konsultasi ahli, 4) Menggunaka bahan reverensi, 5) Diskusi teman sejawat. Hasil dari penelitian yang ditemukan adalah : 1) desain pendidikan karakter religius menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan secara langsung (direct teaching) dengan metode ceramah dan demonstrasi yang dibantu dengan adanya lembar kerja siswa berupa poster, yang kedua pendekatan melalui penerapan nilai-nilai murni, 2) implementasi pendidikan karakter religius diterapkan dalam kegiatan rutin halaqoh guru bersama pelajar yang disebut dengan kegiatan perhimpunan, halaqoh al-qur’an, serta kegiatan rutin sholat dhuha dan dhuhur berjama’ah, 3) capaian pendidikan karakter religius yaitu terbentuk sifat tawaddu’, ukhwah, dan senantiasa menjaga kebersihan. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu bagaimana langkah kedepan dari Lembaga Ibrah Pulau Pinang Malaysia untuk dapat meningkatkan nilai-nilai karakter siswa melalui pendekatan-pendekatan lain yang lebih menarik dan lebih baik agar bisa mencapai tujuan Lembaga Ibrah Pulau Pinang Malaysia yang lebih baik, berkarakter, dan berakhlak mulia. Kata Kunci : Model, Pendidikan, Karakter Religius.