Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Sikap Sosial Siswa Kelas X TKJ di SMK Negeri 8 Malang
Abstract
Sikap sosial merupakan suatu tindakan seseorang untuk hidup dalam masyarakatnya seperti saling berinteraksi, saling membantu, saling menghargai, dan sebagainya. Adanya penurunan sikap sosial yang kurang baik pada peserta didik yang mengakibatkan berdampak terhadap kelangsungan pembelajaran didalam kelas maupun diluar kelas. Sehingga sikap sosial perlu dikembangkan dan ditingkatkan kembali melalui peran seorang guru pada peserta didik di sekolah untuk menciptakan suasana hidup yang damai, rukun, nyaman, dan tentram pada lingkungan sekolah maupun lingkungan mayarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan mengetahui terkait bagaimana peran Guru PAI dalam mengembangkan sikap sosial siswa kelas X TKJ, mengetahui apa saja sikap sosial yang dikembangkan Guru PAI di kelas X TKJ, dan bagaimana Guru PAI mengevaluasi sikap sosial siswa kelas X TKJ.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif jenis penelitian dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi yakni pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, metode wawancara dengan melakukan tanya jawab untuk mendapatkan informasi terkait fokus dan tujuan penelitian, dan metode dokumentasi yang dapat diperoleh melalui dokumen-dokumen dari tempat penelitian. Dalam penelitian analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data serta Conclusion Drawing atau Verivication. Penelitian ini menggunakan pengecekan keabsahan temuan dengan menggunakan ketekunan Pengamat/Peneliti, triangulasi dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti bahwasannnya peran Guru PAI dalam mengembangkan sikap sosial siswa kelas X TKJ meliputi; Guru PAI sebagai npengajar, pembimbing, teladan yang baik, motivator, seta bekerja sama dengan orang tua. Adapun sikap sosial yang dikembangkan Guru PAI di kelas X TKJ meliputi: pengembangan sikap jujur dengan menerapkan metode ceramah (pendekatan keimanan dan memberikan nasehat-nasehat tentang pentingnya sifat jujur), pengembang sikap dispilin menerapkan metode teladan dan menerapkan kegiatan pembiasaan di dalam kelas, pengembang sikap tanggung jawab dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif, pengembang sikap peduli dengan menerapkan metode pembelajaran kontekstual dan pembiasaan, pengembangan sikap santun dengan menerapkan metode keteladanan dan metode pembiasaan dan pengembangan sikap percaya diri dengan menerapkan metode motivasi dan apresiasi kepada siswa. Dan guru pendidikan agama islam mengevaluasi sikap sosial dengan metode non-test yaitu sejauh mana siswa menerapkan sikap sosial dalam kehidupan sehari-hari dan bekerja sama antara guru dan wali kelas.
Kata Kunci: Peran, Guru PAI, Sikap Sosial